Proses pembuatan susu ikan cukup unik dan melibatkan beberapa tahapan teknologi modern.
Pertama, ikan diproses untuk mengekstrak protein, minyak, dan nutrisi lainnya.
Protein dan minyak ikan kemudian diolah menggunakan teknologi emulsi untuk menghasilkan tekstur yang lebih halus dan menyerupai susu cair.
Proses ini juga melibatkan penambahan bahan-bahan alami lainnya seperti air, vitamin, dan mineral untuk meningkatkan nilai gizi produk akhir.
Setelah melalui tahapan tersebut, produk susu ikan ini dapat dikonsumsi langsung atau diolah lebih lanjut menjadi berbagai macam produk olahan seperti yogurt, keju, atau bahkan es krim.
Dengan inovasi ini, susu ikan tidak hanya hadir sebagai minuman pengganti susu sapi, tetapi juga bisa diaplikasikan dalam berbagai produk makanan yang menggunakan susu sebagai bahan dasarnya.
Popularitas susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi tidak terjadi begitu saja.
Ada beberapa alasan mengapa banyak orang tertarik mencoba dan beralih ke susu ikan, antara lain:
Salah satu alasan utama orang memilih susu ikan adalah karena kandungan proteinnya yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi.
Protein dalam susu ikan mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan protein harian.
Susu ikan, terutama yang berasal dari ikan-ikan laut dalam seperti salmon dan mackerel, kaya akan asam lemak omega-3.
Baca Juga: Apakah Alergi Susu Sapi pada Anak Bisa Hilang dengan Sendirinya? Ini Penjelasannya
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR