Asam lemak omega-3 juga penting untuk perkembangan dan fungsi otak.
Konsumsi omega-3 yang cukup dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, konsentrasi, dan bahkan pencegahan penurunan kognitif pada usia lanjut.
Oleh karena itu, susu ikan bisa menjadi suplemen yang baik untuk menjaga kesehatan otak.
Selain protein dan omega-3, susu ikan juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium, yang membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Dengan begitu, susu ikan dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan tulang tanpa mengandalkan susu sapi.
Kandungan protein tinggi dalam susu ikan juga bermanfaat untuk mereka yang ingin meningkatkan massa otot atau dalam masa pemulihan setelah latihan fisik.
Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan otot, yang penting bagi atlet atau mereka yang menjalani gaya hidup aktif.
Susu ikan hadir sebagai alternatif menarik bagi konsumen yang ingin mendapatkan manfaat gizi tinggi tanpa harus bergantung pada susu sapi.
Dengan kandungan protein tinggi, omega-3, dan berbagai nutrisi penting lainnya, susu ikan menawarkan banyak manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki alergi terhadap susu sapi atau yang peduli terhadap lingkungan.
Meskipun masih menghadapi beberapa tantangan, susu ikan memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar makanan sehat.
Baca Juga: Apa Dampak Alergi Susu Sapi pada Tumbuh Kembang Anak? Berikut Penjelasan dari Ahli Beserta Solusinya
Inovasi dalam rasa dan proses produksi akan menjadi kunci utama untuk menjadikan susu ikan lebih diterima dan populer di kalangan konsumen.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR