Hal penting lainnya, sabun vagina tidak cocok digunakan kepada Mama yang sedang mendambakan momongan. Utamanya bila Mama menggunakannya atau mencuci area organ kelamin dengan sabun tersebut sesaat sebelum berhubungan intim. Nah, kandungan daam sabun tersebut dapat mematikan sperma, sehingga dapat mempersulit kehamilan.
Kanker serviks
Menggunakan sabun pembersih vagina setidaknya sekali dalam seminggu memperbesar peluangan terkena risiko kanker serviks. Kanker serviks merupakan kanker ganas yang kadang gejalanya sulit dideteksi. Ini penjelasan tentang kanker serviks.
Baca : Yuk mengenal kanker serviks
Lalu, haruskah perempuan menggunakan sabun pembersih vagina?
Berdasarkan pakar kesehatan termasuk dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Anda disarankan menjauhi sabun pembersih vagina.
Biarkan vagina memiliki bau normal yang semestinya. Kecuali dengan catatan, bau tak sedap tersebut sangat kuat yang menandakan terjadinya infeksi.
Cukup kurangi bau vagina dengan mengontrol bakterinya secara alamiah. Cuci vagina dengan air hangat dan sabun bertekstur dan kandungan ringan yang dibasuh lembut untuk membersihkannya.
Sumber: Tabloidnova.com
Foto : pregnancypamperkit.com
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
KOMENTAR