Dukungan dari konselor dapat membantu ibu merasa lebih siap dan berkomitmen untuk terus memberikan ASI kepada bayinya.
Bagi ibu yang harus kembali bekerja setelah melahirkan, menjaga produksi ASI bisa menjadi tantangan tersendiri.
Konselor menyusui dapat memberikan panduan tentang cara memompa ASI, menyimpan ASI dengan benar, dan menjaga agar produksi ASI tetap terjaga meskipun ibu tidak selalu bisa menyusui langsung.
Ini memungkinkan bayi tetap mendapatkan manfaat ASI meskipun ibu harus kembali ke tempat kerja.
Konselor menyusui dapat dihubungi kapan saja, baik sebelum melahirkan maupun setelahnya.
Berikut adalah beberapa situasi di mana ibu mungkin ingin berkonsultasi dengan konselor menyusui:
- Saat persiapan menyusui sebelum bayi lahir untuk memahami teknik menyusui dasar.
- Jika mengalami masalah perlekatan, produksi ASI, atau rasa sakit saat menyusui.
- Jika bayi terlihat kesulitan menyusu atau berat badannya tidak bertambah dengan baik.
- Jika ibu perlu kembali bekerja namun ingin tetap memberikan ASI.
- Jika ibu merasa stres atau cemas mengenai proses menyusui dan membutuhkan dukungan emosional.
Baca Juga: Benarkah atau Hanya Mitos Belaka Jika Menyusui Jadi Cepat Lemas?
Menyusui adalah proses yang penuh manfaat, namun sering kali juga menantang bagi banyak ibu.
Konsultasi dengan konselor menyusui dapat memberikan panduan, dukungan, dan solusi untuk mengatasi masalah menyusui, sehingga ibu dan bayi dapat menikmati pengalaman menyusui yang lebih baik.
Dukungan yang diberikan konselor menyusui juga dapat meningkatkan keberhasilan laktasi dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang bagi ibu dan bayi.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR