Setelah orang tuanya bercerai, Baim mengaku kalau dia hanya mendapatkan nafkah dari sang ayah 5 bulan pertama.
"Awal-awal tahun 2022 aku tertekan banget, akhirnya aku bangun sendiri," kata Baim.
Baiim yang masih berusia belasan mengaku harus bangkit dengan dukungan ibu dan kakaknya.
"Atas support dari orang tuaku, yaitu mama dan abangku," tambahnya.
Karena ditinggalkan sang ayah, Baim mengaku mengalami masa-masa terpuruk.
Hanya saja, Baim mengaku belum membutuhkan konseling dengan psikiater.
"Aku enggak butuh psikiater lah, aku bisa."
"Selama aku masih punya orang di sekitarku yang sayang sama aku, kenapa aku butuh psikiater? Aku masih bisalah," kata Baim.
Baim mengaku untuk bertahan hidup, dia memilih berjualan.
Dia menjalani usaha berjualan parfum dan susu kambing.
Namun dia masih berpikir kenapa sang ayah tidak menjalankan kewajibannya dengan baik.
Baca Juga: Benarkah Baim Wong Red Flag? Ternyata Paula Sering Dibully Suaminya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR