Anak-anak dengan penyakit autoimun seperti penyakit celiac mungkin mengalami masalah pencernaan, seperti diare, sakit perut, kembung, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Penyakit celiac menyebabkan tubuh bereaksi terhadap gluten, protein yang terdapat pada gandum, sehingga menyebabkan kerusakan pada usus kecil.
6. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab
Anak yang mengalami autoimun dapat mengalami penurunan berat badan yang signifikan tanpa perubahan pola makan atau aktivitas fisik.
Hal ini sering kali terjadi pada anak dengan diabetes tipe 1, di mana tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengatur kadar gula darah.
7. Mudah Memar atau Berdarah
Pada beberapa kondisi autoimun, seperti idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP), sistem kekebalan menyerang trombosit yang penting dalam proses pembekuan darah.
Anak-anak yang mengalami ini akan mudah memar atau berdarah tanpa alasan yang jelas, bahkan setelah luka ringan.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari penyakit autoimun belum sepenuhnya dipahami.
Namun, ada beberapa faktor yang diyakini dapat meningkatkan risiko anak mengalami penyakit autoimun. Beberapa di antaranya adalah:
1. Genetika
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Autoimun Kulit, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR