Jawaban: C. Warga negara dapat menyampaikan pendapatnya di mana dan kapan pun untuk mengubah kebijakan dengan prosedur yang benar.
Sila kedua menekankan bahwa kebebasan berpendapat diatur secara adil dan beradab, sehingga setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapat mereka dengan cara yang benar sesuai dengan aturan yang berlaku.
Soal ini mengacu pada Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 terkait hak dan kewajiban dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.
Pertanyaan: Makna sila Persatuan Indonesia dalam pelaksanaan pertahanan dan keamanan bangsa sebagai implementasi Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945, yakni …
- A. negara dapat melakukan apa saja jika negara dalam keadaan genting terhadap bangsa Indonesia
- B. negara dapat melakukan tindakan represif untuk ketertiban jika negara dalam keadaan genting
- C. negara dapat menertibkan siapa pun dengan alasan dan keadaan apa pun
- D. negara akan menjalin kerja sama dengan luar negeri untuk keamanan dalam negeri jika keadaan genting
- E. negara melindungi warga negara Indonesia sepanjang masih berada di tanah air
Jawaban: B. Negara dapat melakukan tindakan represif untuk ketertiban jika negara dalam keadaan genting.
Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengajarkan pentingnya menjaga persatuan dan keamanan nasional, dan dalam keadaan genting, negara dapat mengambil tindakan tegas untuk menjaga ketertiban.
Soal ini menyinggung tentang proses pengambilan keputusan yang melibatkan musyawarah dan perwakilan sebagai implementasi hak asasi manusia (HAM).
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR