Ketika rambut menjadi terlalu panjang dan rusak, ujung-ujungnya bisa menjadi rapuh dan mudah patah.
Dengan memotong rambut yang rusak, Moms dapat mengurangi risiko kerontokan rambut akibat patahan, menjaga volume dan kepadatan rambut.
Rambut yang rusak dan bercabang dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, terutama jika terus mengabaikan potongan rambut yang sudah waktunya dipangkas.
Rambut yang rusak juga bisa memperparah masalah kulit kepala seperti ketombe atau kulit kepala kering.
Dengan menjaga rambut tetap pendek dan sehat, Moms turut menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala.
Rambut yang panjang dan rusak lebih rentan terhadap kusut dan kerusakan lebih lanjut.
Rambut yang kusut memerlukan perawatan ekstra, dan ketika Anda mencoba menguraikannya, rambut cenderung patah atau rontok.
Dengan memotong ujung rambut yang rusak secara teratur, Moms dapat mencegah rambut menjadi kusut dan memudahkan proses penyisiran sehari-hari.
Memotong rambut secara rutin membantu menjaga bentuk dan gaya rambut yang diinginkan.
Terutama jika Moms memiliki potongan rambut tertentu seperti bob atau layer, perawatan teratur diperlukan untuk menjaga bentuk potongan tetap rapi dan teratur.
Ini juga membantu Moms tetap tampil percaya diri dengan gaya rambut yang selalu tampak segar.
Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut, Sebenarnya Apa Fakta dan Artinya?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR