Nakita.id - Memotong rambut secara rutin bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan rambut dan kulit kepala.
Meskipun ada berbagai mitos seputar pemotongan rambut, kenyataannya, memotong rambut secara berkala memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kebiasaan ini, mengutip dari Goodhousekeeping.
Salah satu masalah rambut yang sering terjadi adalah ujung rambut bercabang.
Rambut bercabang terjadi ketika lapisan pelindung luar rambut rusak akibat paparan sinar matahari, panas dari alat styling, atau penggunaan produk kimia yang berlebihan.
Ujung rambut yang rusak ini bisa menjalar ke bagian tengah rambut, membuat rambut tampak kusam dan mudah patah.
Dengan memotong rambut secara rutin, Moms bisa mencegah dan mengatasi rambut bercabang, menjaga rambut tetap sehat dan kuat.
Meskipun memotong rambut tidak langsung mempercepat pertumbuhannya, kebiasaan ini dapat membuat rambut tumbuh lebih sehat.
Saat Moms memotong rambut yang rusak, bagian yang tersisa akan lebih sehat dan tidak rentan patah, sehingga rambut bisa tumbuh lebih panjang tanpa terhambat oleh kerusakan.
Rambut yang lebih sehat juga cenderung lebih berkilau dan mudah diatur.
Memotong rambut secara berkala membantu mencegah kerontokan yang disebabkan oleh rambut yang rusak atau rapuh.
Baca Juga: Ibu Menyusui Disebut akan Kena Sawan Jika Nekat Potong Rambut, Mitos atau Fakta?
Ketika rambut menjadi terlalu panjang dan rusak, ujung-ujungnya bisa menjadi rapuh dan mudah patah.
Dengan memotong rambut yang rusak, Moms dapat mengurangi risiko kerontokan rambut akibat patahan, menjaga volume dan kepadatan rambut.
Rambut yang rusak dan bercabang dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala, terutama jika terus mengabaikan potongan rambut yang sudah waktunya dipangkas.
Rambut yang rusak juga bisa memperparah masalah kulit kepala seperti ketombe atau kulit kepala kering.
Dengan menjaga rambut tetap pendek dan sehat, Moms turut menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala.
Rambut yang panjang dan rusak lebih rentan terhadap kusut dan kerusakan lebih lanjut.
Rambut yang kusut memerlukan perawatan ekstra, dan ketika Anda mencoba menguraikannya, rambut cenderung patah atau rontok.
Dengan memotong ujung rambut yang rusak secara teratur, Moms dapat mencegah rambut menjadi kusut dan memudahkan proses penyisiran sehari-hari.
Memotong rambut secara rutin membantu menjaga bentuk dan gaya rambut yang diinginkan.
Terutama jika Moms memiliki potongan rambut tertentu seperti bob atau layer, perawatan teratur diperlukan untuk menjaga bentuk potongan tetap rapi dan teratur.
Ini juga membantu Moms tetap tampil percaya diri dengan gaya rambut yang selalu tampak segar.
Baca Juga: Mitos Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut, Sebenarnya Apa Fakta dan Artinya?
Rambut kita terpapar berbagai elemen lingkungan setiap hari, seperti sinar UV, polusi, dan panas dari alat styling.
Faktor-faktor ini bisa merusak rambut dari waktu ke waktu, membuatnya kering, kusam, dan rentan patah.
Dengan memotong rambut secara teratur, Moms dapat menghilangkan bagian rambut yang rusak akibat faktor-faktor lingkungan tersebut, dan menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan.
Memotong rambut yang rusak dapat membantu menjaga keseimbangan minyak alami yang dihasilkan oleh kulit kepala.
Minyak alami ini sangat penting untuk menjaga kelembapan dan kilau rambut.
Jika rambut Moms terlalu panjang dan rusak, minyak alami mungkin tidak bisa menyebar secara merata dari akar hingga ujung rambut.
Dengan memotong rambut secara rutin, minyak alami bisa lebih efektif menyebar ke seluruh rambut, menjaga kelembapan dan kilau alami.
Rambut yang sehat dan terawat memberikan kontribusi besar terhadap penampilan seseorang.
Potongan rambut yang rapi dan teratur dapat membuat wajah tampak lebih segar dan lebih muda.
Selain itu, rambut yang dipotong secara teratur juga lebih mudah diatur dan ditata, sehingga Moms tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk merawatnya setiap hari.
Frekuensi memotong rambut sangat tergantung pada jenis rambut dan kondisi masing-masing individu. Namun, sebagai pedoman umum:
Rambut pendek: Jika Moms memiliki rambut pendek, Moms mungkin perlu memangkasnya setiap 4-6 minggu untuk menjaga bentuk potongan tetap rapi.
Rambut sedang hingga panjang: Rambut yang lebih panjang sebaiknya dipotong setiap 8-12 minggu, terutama jika Anda ingin menghilangkan ujung bercabang.
Rambut yang sering di-styling atau diwarnai: Jika Moms sering menggunakan alat styling panas atau mewarnai rambut, Moms mungkin perlu lebih sering memotong rambut, sekitar setiap 6-8 minggu, untuk menghindari kerusakan.
Rutin memotong rambut memiliki banyak manfaat, mulai dari mencegah rambut bercabang hingga menjaga kesehatan kulit kepala.
Dengan menjaga rambut tetap sehat melalui pemotongan rutin, Moms juga bisa mempertahankan penampilan yang segar dan rapi.
Rambut yang sehat akan tumbuh lebih baik, lebih kuat, dan lebih indah.
Jadi, jangan ragu untuk menjadwalkan potongan rambut secara teratur sebagai bagian dari rutinitas perawatan rambut dan kesehatan.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR