Kompas.com berkesempatan menyaksikan proses pembuatan susu ikan, dimulai dari ikan-ikan yang didapat dari nelayan diproses ke mesin penggiling.
Daging ikan yang sudah digiling itu kemudian diolah pada rangkaian mesin hingga menghasilkan crude fish oil atau cairan minyak ikan yang berwarna kecoklatan.
Cairan ini kemudian diolah lagi menjadi HPI yang berbentuk bubuk.
"Jadi dimulai dari ikan utuh yang masuk ke dalam proses. Jadi kuncinya itu adalah proses enzimatis. Jadi enzimatis itu memutus rantai protein menjadi rantai yang lebih pendek, peptida. Nah itu disebutnya adalah hidrolisat," jelas Yogi.
"Setelah itu, dia akan menjadi likuid. Likuidnya ini juga bisa langsung dipergunakan sebenarnya, dikonsumsi, tapi ada yang kita larikan memang dalam bentuk powder (bubuk)," imbuhnya.
"Jadi dimulai dari ikan utuh yang masuk ke dalam proses. Jadi kuncinya itu adalah proses enzimatis. Jadi enzimatis itu memutus rantai protein menjadi rantai yang lebih pendek, peptida. Nah itu disebutnya adalah hidrolisat," jelas Yogi.
"Setelah itu, dia akan menjadi likuid. Likuidnya ini juga bisa langsung dipergunakan sebenarnya, dikonsumsi, tapi ada yang kita larikan memang dalam bentuk powder (bubuk)," imbuhnya.
HPI yang berbentuk bubuk ini kemudian dikirimkan ke pabrik susu ikan yang berada di Bekasi.
Baca Juga: Susu Ikan Itu Apa? Produknya Sedang Ramai Jadi Pengganti Susu Sapi
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR