Kondisi Stunting Bisa Membaik, Ini Ciri-ciri yang Harus Diperhatikan

Nakita.id - Stunting, atau gagal tumbuh, adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan fisik yang terhambat akibat malnutrisi kronis.

Memantau perbaikan pada anak yang mengalami stunting sangat penting.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa kondisi stunting membaik.

Ciri-ciri Kondisi Stunting Membaik

1. Pertumbuhan Tinggi Badan

Salah satu tanda paling jelas adalah peningkatan tinggi badan.

Jika anak mengalami peningkatan yang konsisten dalam ukuran tinggi, ini menunjukkan perbaikan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan.

2. Peningkatan Berat Badan

Berat badan yang meningkat sesuai dengan usia dan tinggi badan adalah indikator penting.

Pertambahan berat badan yang sehat menunjukkan bahwa anak mendapatkan cukup nutrisi.

3. Perkembangan Kognitif

Anak yang stunting sering mengalami keterlambatan perkembangan kognitif.

Jika anak menunjukkan peningkatan kemampuan belajar, berbicara, dan berinteraksi sosial, ini adalah tanda positif.

4. Kenaikan Energi dan Aktivitas

Anak yang sehat cenderung lebih aktif.

Jika anak menunjukkan peningkatan energi dan keinginan untuk bermain, ini bisa menjadi indikasi perbaikan.

Baca Juga: Mengapa Anak yang Mengalami Stunting Pasti Memiliki Tubuh Pendek?

5. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lebih Baik

Anak yang stunting sering kali lebih rentan terhadap penyakit.

Jika frekuensi sakit menurun dan anak lebih tahan terhadap infeksi, ini adalah tanda bahwa nutrisi mereka membaik.

6. Perubahan Selera Makan

Anak yang mengalami stunting seringkali memiliki nafsu makan yang rendah.

Jika mereka mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap makanan dan variasi dalam diet, ini adalah pertanda positif.

Kesimpulan

Memantau ciri-ciri perbaikan stunting sangat penting untuk memastikan anak tumbuh dengan sehat.

Jika Moms melihat tanda-tanda ini, penting untuk terus memberikan nutrisi yang baik dan perhatian medis yang diperlukan.

Jika ada kekhawatiran, konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

Baca Juga: Mengapa Stunting Bisa Menurunkan Kesehatan Anak? ini Penjelasannya

PROMOTED CONTENT