Nakita.id - Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat, terutama terlihat dari tinggi badannya yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya.
Stunting bukan sekadar masalah tinggi badan, melainkan indikator dari gangguan kesehatan kronis dan malnutrisi jangka panjang.
Kondisi ini umumnya terjadi akibat asupan gizi yang tidak memadai pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
Stunting memiliki dampak yang luas terhadap kesehatan anak, baik secara fisik maupun mental.
Berikut adalah alasan mengapa stunting dapat menurunkan kesehatan anak, mengutip dari NHS.
Anak yang mengalami stunting sering kali memiliki sistem imun yang lebih lemah.
Ini disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk perkembangan sel imun.
Akibatnya, anak lebih rentan terhadap penyakit infeksi seperti diare, pneumonia, dan penyakit menular lainnya.
Kondisi ini dapat memperburuk kesehatan anak dan memperlama proses pemulihan ketika sakit.
Periode emas perkembangan otak terjadi pada usia dini.
Anak yang mengalami kekurangan nutrisi pada periode ini, seperti yang dialami anak stunting, dapat mengalami gangguan perkembangan otak.
Baca Juga: Apakah Benar Anak Stunting Berpengaruh pada Pola Makan? Ini Faktanya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR