"Dia (Baim Wong) nggak pernah ngebatesin apa pun yang aku lakukan selama ini. Dia juga nggak pernah ngatur-ngatur aku, hanya saja aku harus tahu diri, apalagi setelah menikah," jelas Paula.
Menurut Paula, kebebasan yang Baim berikan kepadanya justru membuatnya semakin sadar diri.
Paula merasa bahwa dengan adanya kebebasan tersebut, ia justru semakin bertanggung jawab terhadap perannya sebagai istri dan ibu.
"Karena kita sudah menikah, fokus kita sudah berubah. Sekarang, fokus kita adalah keluarga, ditambah lagi aku tahu dengan siapa aku menikah," ungkap Paula.
Paula memahami bahwa peran istri bukan hanya soal kebebasan semata, melainkan juga tentang bagaimana mengelola tanggung jawab sebagai istri dan ibu dalam keluarga.
Ia menekankan bahwa meskipun Baim Wong memberikan kebebasan, ia tetap harus menyeimbangkan peran tersebut dengan tanggung jawab dalam rumah tangga.
Lebih jauh, Paula mengungkapkan bahwa prinsip utamanya dalam mencari pasangan adalah menemukan pria yang mampu membimbingnya menjadi pribadi yang lebih baik.
Paula sangat menghargai peran seorang suami yang bisa mengimami dalam rumah tangga, bukan hanya dari segi agama, tetapi juga dalam hal kepemimpinan yang baik.
"Ketika memutuskan untuk menikah, pertama yang aku cari adalah pria yang bisa mengimami aku. Secara pelan-pelan, aku mulai menutup aurat dan mengubah gaya berpakaian," ujar Paula.
Keputusan untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik tak lepas dari pengaruh Baim Wong sebagai suaminya.
Paula merasa bahwa kehadiran Baim dalam hidupnya bukan hanya sebagai pasangan hidup, tetapi juga sebagai seseorang yang mampu membimbingnya ke arah yang lebih baik, baik dalam hal spiritual maupun kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Pantas Tak Takut Dicerai Baim Wong, Apa Pekerjaan Paula Verhoeven?
Transformasi yang dialami Paula merupakan bukti nyata bahwa pernikahan mereka bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang saling mendukung dan membangun satu sama lain.
Rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven, meskipun sering diterpa isu, telah menunjukkan bahwa di balik sorotan media dan tantangan yang mereka hadapi, mereka tetap berusaha mempertahankan komitmen dan keutuhan keluarga.
Keterbukaan Paula terhadap media dan pengakuannya soal perjalanan hidup mereka memberi pelajaran bahwa setiap hubungan memiliki dinamika dan tantangan tersendiri.
Paula dan Baim, dengan segala perbedaan latar belakang mereka, mampu mengatasi berbagai rintangan dan terus berjuang demi kebahagiaan keluarga mereka.
Pada akhirnya, apa yang disampaikan oleh Paula Verhoeven menunjukkan bahwa kebahagiaan rumah tangga tidak hanya diukur dari seberapa besar sorotan yang diterima, tetapi lebih kepada seberapa kuat fondasi yang mereka bangun bersama sebagai pasangan.
Meski privasi mereka sering kali terganggu oleh sorotan media, Paula dan Baim tetap berusaha menjaga keharmonisan keluarga dengan saling pengertian, kepercayaan, dan tanggung jawab.
Baca Juga: 'Mas Baim Kadang Pulang' Supir Suami Paula Bongkar Isu Perceraian
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR