Nakita.id - Rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven terus menjadi sorotan publik, terutama di tengah isu perceraiannya yang hangat diperbincangkan.
Namun, di balik segala spekulasi yang berkembang, Paula Verhoeven membuka fakta menarik terkait perjalanan cinta mereka yang tak mudah, termasuk bagaimana ia awalnya sempat "jual mahal" ketika Baim Wong gencar mendekatinya.
Paula Verhoeven, seorang model ternama, sempat meragukan ketulusan Baim Wong ketika ia mulai menunjukkan ketertarikannya.
Dalam salah satu tayangan di kanal YouTube mereka, Paula mengungkapkan rasa ketidaknyamanannya saat mendekati Baim, mengingat latar belakang Baim yang aktif di dunia hiburan.
Paula sendiri memiliki ketakutan tersendiri, terutama kekhawatirannya akan privasi dalam kehidupan setelah menikah dengan seorang selebriti yang terus menjadi pusat perhatian media.
“Takut, takutnya kecepetan,” ungkap Paula ketika Baim Wong mulai serius mendekatinya.
Pada awalnya, Paula menginginkan seorang pendamping yang memiliki latar belakang pengusaha, jauh dari hiruk-pikuk dunia hiburan.
Dalam benaknya, kehidupan seorang selebriti yang sering disorot kamera membuatnya ragu untuk menjalani hubungan yang lebih serius dengan Baim Wong.
Paula memiliki harapan bisa memiliki kehidupan yang lebih tenang dan stabil bersama seseorang yang tidak terlibat langsung dalam dunia hiburan.
Namun, sikap gigih dan ketulusan Baim Wong dalam mendekati Paula perlahan-lahan meluluhkan hatinya.
Paula mulai melihat sosok Baim sebagai seseorang yang pemberani, tidak mudah menyerah, dan serius menjalani hubungan mereka.
Baca Juga: 'Kita Pasrah' Paula Verhoeven Pernah Bongkat Sifat Asli Baim Wong
Meskipun pada awalnya Paula bersikap acuh, Baim tetap sabar dan konsisten dalam pendekatannya.
"Fakta, jodohnya itu ya gak apa-apa, disyukuri aja," kata Paula saat mengenang masa-masa pendekatan tersebut.
Ia pun akhirnya menyadari bahwa Baim adalah jodoh yang telah ditakdirkan untuknya, meskipun diiringi kekhawatiran akan kehidupan mereka yang akan sering tersorot oleh media.
Paula menyadari bahwa dengan menikahi Baim Wong, ia harus menghadapi konsekuensi sebagai istri seorang selebriti, di mana privasi sering kali menjadi barang langka.
“Khawatir yaa itu, salah satunya (sering tersorot kamera),” ujar Paula.
“Jadi kehidupan kita sekarang nggak ada privacynya, tapi memang itu harga yang harus kita bayar. Sekarang sudah terbiasa,” lanjutnya.
Meskipun demikian, Paula mengakui bahwa kehidupan yang mereka jalani saat ini tidaklah sepenuhnya negatif.
Ia dan Baim telah menemukan cara untuk beradaptasi dengan sorotan publik, dan perlahan-lahan menjadi lebih nyaman dengan situasi tersebut.
Kebahagiaan keluarga mereka lebih penting dari segalanya, dan privasi yang hilang adalah konsekuensi yang mereka terima dengan lapang dada.
Di sisi lain, Paula juga mengungkapkan bahwa Baim Wong adalah sosok suami yang memberikannya kebebasan dalam menjalani kehidupan.
Baim tak pernah membatasi ruang geraknya atau memaksakan kehendaknya terhadap Paula.
Baca Juga: Terungkap Status Pernikahan Baim Wong dan Paula Verhoeven, 'Kasihan'
"Dia (Baim Wong) nggak pernah ngebatesin apa pun yang aku lakukan selama ini. Dia juga nggak pernah ngatur-ngatur aku, hanya saja aku harus tahu diri, apalagi setelah menikah," jelas Paula.
Menurut Paula, kebebasan yang Baim berikan kepadanya justru membuatnya semakin sadar diri.
Paula merasa bahwa dengan adanya kebebasan tersebut, ia justru semakin bertanggung jawab terhadap perannya sebagai istri dan ibu.
"Karena kita sudah menikah, fokus kita sudah berubah. Sekarang, fokus kita adalah keluarga, ditambah lagi aku tahu dengan siapa aku menikah," ungkap Paula.
Paula memahami bahwa peran istri bukan hanya soal kebebasan semata, melainkan juga tentang bagaimana mengelola tanggung jawab sebagai istri dan ibu dalam keluarga.
Ia menekankan bahwa meskipun Baim Wong memberikan kebebasan, ia tetap harus menyeimbangkan peran tersebut dengan tanggung jawab dalam rumah tangga.
Lebih jauh, Paula mengungkapkan bahwa prinsip utamanya dalam mencari pasangan adalah menemukan pria yang mampu membimbingnya menjadi pribadi yang lebih baik.
Paula sangat menghargai peran seorang suami yang bisa mengimami dalam rumah tangga, bukan hanya dari segi agama, tetapi juga dalam hal kepemimpinan yang baik.
"Ketika memutuskan untuk menikah, pertama yang aku cari adalah pria yang bisa mengimami aku. Secara pelan-pelan, aku mulai menutup aurat dan mengubah gaya berpakaian," ujar Paula.
Keputusan untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik tak lepas dari pengaruh Baim Wong sebagai suaminya.
Paula merasa bahwa kehadiran Baim dalam hidupnya bukan hanya sebagai pasangan hidup, tetapi juga sebagai seseorang yang mampu membimbingnya ke arah yang lebih baik, baik dalam hal spiritual maupun kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Pantas Tak Takut Dicerai Baim Wong, Apa Pekerjaan Paula Verhoeven?
Transformasi yang dialami Paula merupakan bukti nyata bahwa pernikahan mereka bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang saling mendukung dan membangun satu sama lain.
Rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven, meskipun sering diterpa isu, telah menunjukkan bahwa di balik sorotan media dan tantangan yang mereka hadapi, mereka tetap berusaha mempertahankan komitmen dan keutuhan keluarga.
Keterbukaan Paula terhadap media dan pengakuannya soal perjalanan hidup mereka memberi pelajaran bahwa setiap hubungan memiliki dinamika dan tantangan tersendiri.
Paula dan Baim, dengan segala perbedaan latar belakang mereka, mampu mengatasi berbagai rintangan dan terus berjuang demi kebahagiaan keluarga mereka.
Pada akhirnya, apa yang disampaikan oleh Paula Verhoeven menunjukkan bahwa kebahagiaan rumah tangga tidak hanya diukur dari seberapa besar sorotan yang diterima, tetapi lebih kepada seberapa kuat fondasi yang mereka bangun bersama sebagai pasangan.
Meski privasi mereka sering kali terganggu oleh sorotan media, Paula dan Baim tetap berusaha menjaga keharmonisan keluarga dengan saling pengertian, kepercayaan, dan tanggung jawab.
Baca Juga: 'Mas Baim Kadang Pulang' Supir Suami Paula Bongkar Isu Perceraian
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR