Nakita.id - Penerbit Gramedia Pustaka Utama dan Gramedia International dengan bangga mengumumkan Ratih Kumala sebagai penerima penghargaan internasional pertama Chommanard Women's Literary Award 2024 untuk novelnya yang berjudul Cigarette Girl atau Gadis Kretek.
Karya Ratih Kumala ini telah menarik hati para pembaca di seluruh dunia, dengan lebih dari 80.000 eksemplar terjual di berbagai negara dan bahasa.
Penghargaan ini akan diberikan secara resmi kepada Ratih Kumala pada tanggal 25 September 2024 di Indonesia International Book Fair (IIBF) 2024, yang semakin menekankan pentingnya pengakuan lintas budaya ini.
IIBF merupakan salah satu acara sastra terbesar di Asia Tenggara, yang menyediakan platform yang sempurna untuk menghormati karya Ratih Kumala dan merayakan kontribusinya terhadap sastra kontemporer.
Chommanard Book Prize didirikan pada tahun 2008 melalui inisiatif bersama Bangkok Bank dan Praphansarn Publishing. Penghargaan sastra utama Thailand ini didedikasikan untuk menghormati penulis wanita dalam bidang fiksi dan nonfiksi.
Penghargaan ini menyediakan wadah bagi penulis wanita untuk memamerkan bakat sastra mereka kepada khalayak nasional dan internasional, menjadikannya sebagai contoh bagi keunggulan sastra wanita di Thailand dan sekitarnya.
Berbicara tentang penghargaan tahun ini, Arthorn Techatada, salah satu pendiri Chommanard Book Prize, mengatakan, “Ratih Kumala bukan hanya seorang penulis; ia adalah seorang pendongeng yang memiliki bakat langka untuk mengubah hal yang biasa menjadi luar biasa.
Kata-katanya membawa esensi dari tanah airnya, memadukan nuansa tradisi dengan kompleksitas kehidupan kontemporer. Kisah-kisahnya beresonansi dengan pembaca tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, melampaui batas-batas bahasa dan budaya.”
Lebih lanjut ia menekankan, “Dalam memberikan penghargaan kepada Ratih hari ini, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung dan memperkuat suara-suara perempuan dalam sastra.
Penghargaan Chommanard adalah simbol dari komitmen ini-sebuah pengakuan bahwa kisah-kisah perempuan sangat penting bagi pemahaman kolektif kita, dan kontribusi mereka terhadap sastra sangat berharga.”
Dalam pesan penerimaannya, Ratih Kumala berbagi refleksi yang kuat tentang pentingnya pengakuan ini:
Baca Juga: Akhirnya Rilis di Indonesia, Resensi Novel Angsa dan Kelelawar Karya Keigo Higashino
Meriahkan BKGN 2024, Pepsodent dan BAZNAS Sebarluaskan Edukasi dan Layanan Kesehatan Gigi Gratis Bagi 5.000 Anak Yatim Piatu
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR