Gejala yang perlu diwaspadai termasuk pendarahan, sakit perut yang tajam, dan pusing atau pingsan. Kehamilan ektopik memerlukan penanganan medis segera.
5. Hamil Anggur (Mola Hidatidosa)
Hamil anggur adalah kondisi langka di mana jaringan abnormal tumbuh di dalam rahim alih-alih janin yang normal.
Kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan, mual parah, dan perut yang tampak membesar lebih cepat dari biasanya. Pemeriksaan medis lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi kondisi ini.
Meskipun pendarahan pada trimester pertama tidak selalu berbahaya, penting untuk mengetahui beberapa risiko yang mungkin timbul jika kondisi ini terjadi:
1. Risiko Keguguran
Meskipun tidak semua pendarahan berarti keguguran, risiko ini tetap ada.
Oleh karena itu, ibu hamil harus memperhatikan tanda-tanda lain seperti sakit perut yang parah, pendarahan yang semakin deras, dan keluarnya jaringan dari vagina.
2. Kehamilan Ektopik
Seperti disebutkan sebelumnya, kehamilan ektopik adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera. Tanpa penanganan, kondisi ini bisa berakibat fatal bagi ibu.
3. Anemia
Baca Juga: Penuhi Nutrisi Penting untuk Janin, Ini Pilihan Menu Sahur Bergizi untuk Ibu Hamil Muda
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR