Cobalah untuk menyisihkan waktu setiap hari, meskipun hanya beberapa menit, untuk melakukan sesuatu yang membuat Moms merasa rileks.
Ini bisa berupa mandi air hangat, membaca buku, atau sekadar duduk santai sambil minum teh.
Jika memungkinkan, mintalah seseorang untuk menjaga anak selama beberapa jam agar Moms bisa beristirahat dengan tenang.
Pergi ke luar rumah untuk berjalan-jalan atau sekadar menikmati udara segar juga bisa membantu meredakan stres.
Sering kali, orang tua mengalami burnout karena mereka menetapkan ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri.
Memahami bahwa tidak semua hal harus sempurna adalah langkah penting dalam mengatasi burnout.
Terkadang rumah yang berantakan atau pekerjaan rumah tangga yang belum selesai tidak akan menimbulkan masalah besar.
Buatlah rencana harian yang realistis dan fleksibel. Prioritaskan tugas-tugas penting dan tinggalkan tugas yang bisa ditunda jika perlu.
Misalnya, jika anak sedang rewel dan membutuhkan perhatian lebih, tidak masalah untuk meninggalkan pekerjaan rumah tangga sejenak.
Menyesuaikan diri dengan situasi yang ada tanpa memaksakan diri untuk selalu sempurna bisa membantu mengurangi tekanan.
Menjaga kesehatan fisik dan mental adalah kunci utama dalam mengatasi burnout.
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR