2. Saring dan biarkan sedikit dingin sebelum diminum.
3. Konsumsi teh ini dua kali sehari untuk menenangkan lambung.
Mint bekerja sebagai relaksan alami yang membantu mengurangi kontraksi otot di lambung dan esofagus, sehingga mencegah naiknya asam lambung.
Kayu manis tidak hanya dikenal sebagai rempah untuk makanan, tetapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan lambung.
Menurut dr. Zaidul Akbar, kayu manis bisa membantu menyeimbangkan kadar asam di dalam lambung serta meredakan gejala asam lambung naik.
Bahan:
1 batang kayu manis
1 gelas air panas
Cara membuat:
1. Rebus batang kayu manis dengan air hingga mendidih.
2. Saring air rebusan kayu manis dan biarkan sedikit dingin.
Baca Juga: Ramuan Jahe ala dr Zaidul Akbar Sebagai Solusi Menurunkan Berat Badan
3. Minum air kayu manis 1 kali sehari untuk membantu mengatasi asam lambung.
Kayu manis memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH di lambung dan menenangkan lapisan lambung yang teriritasi.
Selain menggunakan ramuan herbal di atas, dr. Zaidul Akbar juga memberikan beberapa tips untuk mencegah asam lambung naik, di antaranya:
Hindari makan berlebihan. Makan dalam porsi kecil dan sering lebih disarankan untuk mencegah perut terlalu penuh.
Hindari makanan pemicu. Makanan berlemak, pedas, dan asam dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.
Jangan langsung berbaring setelah makan. Beri waktu sekitar 2-3 jam sebelum tidur setelah makan untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Kunyah makanan dengan baik. Mengunyah makanan dengan baik membantu pencernaan dan mencegah produksi asam berlebihan di lambung.
Obat herbal ala dr. Zaidul Akbar untuk menurunkan asam lambung menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan, seperti jahe, kunyit, lidah buaya, dan kayu manis.
Ramuan-ramuan ini bekerja dengan cara menenangkan lapisan lambung, mengurangi peradangan, serta membantu menyeimbangkan produksi asam di lambung.
Dengan menjalankan pola makan yang sehat dan menghindari pemicu asam lambung, gejala GERD dapat dikelola secara alami dan efektif.
Namun, jika gejala berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR