Nakita.id - Belakangan ini, aplikasi Temu asal Tiongkok ramai menjadi perbincangan.
Aplikasi jual beli ini pada akhirnya diblokir pemakaiannya di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.
Budi Arie Setiadi mengatakan kalau aplikasi Temu ini bisa mengancam eksitensi UMKM di Tanah Air.
Melansir dari Kompas, Budi mengatakan kalau aplikasi marketplace Temu akan berdampak tidak sehat pada kelangsungan usaha mikro, kecil dan menengah
Jika diberikan izin beroperasi jangka panjang, maka aplikasi temu bisa mematikan UMKM.
Hal ini tidak lepas dari cara kerja aplikasi Temu yang langsung menghubungkan pembeli dan produsen.
"Jadi bayangkan dari pabrik langsung ke konsumen," kata Budi Arie Setiadi.
"Kalau dia barangnya dari China sampai ndonesia, apa enggak akan (menimbulkan) disrupsi," sambungnya.
Ditanya apakah itu bisa berdanpak pada usaha mikro di Indonesia, Budi Arie Setiadi tidak menampik.
"Habis UMKM kita, gitu. Habis semua. Tasikmalaya, Bandung, habis semua. Gitu lho," tegasnya.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Paylater Shopee Jika Tagihan Sudah Tak Terkendali
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR