Itu sebabnya, Budi Arie Setiadi mengambil keputusan untuk mencegat masuknya aplikasi Temu di Indonesia.
"Makanya saya cegat, enggak boleh ini. Ini kurang sehat," tukasnya.
Aplikasi Temu adalah platform e-commerce yang berasal dari Tiongkok, berfokus pada menyediakan berbagai produk dengan harga murah.
Aplikasi ini dikembangkan oleh PDD Holdings, perusahaan induk dari platform e-commerce populer di Tiongkok, Pinduoduo.
Temu menjadi populer karena menawarkan beragam produk mulai dari pakaian, elektronik, peralatan rumah tangga, hingga aksesoris, dengan harga sangat kompetitif.
Temu juga menargetkan pasar internasional, termasuk pengguna di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya, dengan strategi harga yang murah dan berbagai penawaran menarik.
Nah, berikut ini adalah cara kerja aplikasi Temu seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Model Bisnis Murah
Temu memanfaatkan jaringan manufaktur besar di Tiongkok untuk mendapatkan barang-barang dengan harga murah langsung dari produsen.
Aplikasi ini menggunakan strategi yang mirip dengan e-commerce Tiongkok lainnya, seperti memotong rantai pasokan tradisional untuk menekan harga dan memberikan diskon besar kepada konsumen.
2. User-Friendly Interface
Baca Juga: Toko Miniso Terbesar di Dunia Hadir di Jakarta, Tawarkan Pengalaman Belanja yang Unik dan Berkesan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR