Nakita.id - Minyak telon telah lama digunakan oleh banyak orang tua di Indonesia untuk memberikan kehangatan pada bayi dan meredakan perut kembung.
Namun, meski minyak telon dianggap aman dan memiliki manfaat, pemakaian yang tidak tepat atau berlebihan bisa menimbulkan beberapa risiko bagi bayi.
Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul dari penggunaan minyak telon pada bayi dan solusi untuk mengatasinya, mengutip dari berbagai sumber.
Bayi memiliki kulit yang sangat sensitif dan lebih tipis dibandingkan dengan kulit orang dewasa.
Penggunaan minyak telon, terutama yang mengandung bahan-bahan tertentu seperti minyak kayu putih, bisa menyebabkan iritasi atau ruam pada kulit bayi.
Beberapa bayi mungkin memiliki reaksi alergi terhadap minyak kayu putih atau komponen lain dalam minyak telon, seperti minyak adas dan minyak kelapa.
Pengaplikasian minyak telon terlalu dekat dengan wajah bayi dapat meningkatkan risiko tersedak jika minyak terhirup.
Aroma yang kuat dari minyak telon, khususnya minyak kayu putih, dapat mengganggu saluran pernapasan bayi yang masih sangat sensitif.
Ini bisa menyebabkan iritasi pada saluran napas, batuk, atau bahkan masalah pernapasan pada bayi tertentu.
Beberapa jenis minyak telon mengandung bahan yang membuat kulit terasa hangat.
Pada bayi, kulit yang menjadi terlalu hangat bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan luka bakar ringan, terutama jika bayi memiliki kulit yang sangat sensitif.
Baca Juga: Kenapa Bayi Tidak Boleh Pakai Minyak Telon? Hati-hati Gangguan Tidur
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR