Minyak telon sering digunakan untuk memberikan kehangatan, terutama pada malam hari atau saat bayi merasa kedinginan.
Namun, penggunaan yang berlebihan atau pengaplikasian pada area tubuh yang luas bisa membuat bayi kepanasan.
Kondisi ini dapat memengaruhi regulasi suhu tubuh bayi dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.
Jika bayi memiliki luka kecil atau kulit yang pecah-pecah, seperti akibat ruam popok atau goresan, minyak telon bisa memperburuk kondisi tersebut.
Minyak telon yang diaplikasikan pada kulit yang tidak sehat bisa menimbulkan rasa perih dan memperlambat proses penyembuhan luka.
Sebelum menggunakan minyak telon, pastikan Moms memilih produk yang sesuai dengan kulit bayi.
Pilihlah minyak telon yang mengandung bahan-bahan alami tanpa tambahan pewangi atau zat kimia keras.
Beberapa produk minyak telon yang dikhususkan untuk bayi biasanya memiliki formula yang lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi.
Sebelum mengoleskan minyak telon secara menyeluruh, lakukan uji coba kecil pada area kulit bayi, seperti di pergelangan tangan atau lengan bagian dalam.
Jika dalam 24 jam tidak ada reaksi seperti kemerahan atau iritasi, kemungkinan minyak tersebut aman untuk digunakan di seluruh tubuh bayi.
Jangan mengoleskan minyak telon secara berlebihan.
Baca Juga: Awas! Bayi Alergi Minyak Telon Bisa Terjadi, Ini Penyebab dan Gejalanya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR