Nakita.id - Stunting adalah kondisi di mana seorang anak mengalami pertumbuhan yang terhambat, ditandai dengan tinggi badan yang jauh di bawah standar untuk usianya.
Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak, termasuk kemampuan kognitif dan produktivitas di masa depan.
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah stunting dapat disebabkan oleh faktor genetik?
Berikut penjelasannya mengutip dari berbagai sumber.
Stunting biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor yang kompleks, dan meskipun genetik dapat memainkan peran, banyak faktor lain yang lebih signifikan.
Salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan gizi yang cukup, terutama protein, vitamin, dan mineral penting selama periode pertumbuhan anak.
Nutrisi yang baik sangat penting, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari kehamilan hingga dua tahun pertama.
Anak yang sering mengalami infeksi, seperti diare atau penyakit pernapasan, dapat mengalami penurunan nafsu makan dan penyerapan nutrisi yang buruk.
Ini dapat berkontribusi pada stunting, terutama jika infeksi terjadi secara berulang.
Tingkat pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, dan akses ke layanan kesehatan dapat mempengaruhi status gizi anak.
Keluarga dengan kondisi sosial ekonomi rendah cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting.
Baca Juga: Mencegah Stunting Bisa Dilakukan Ibu Hamil Melalui Menu Makanan Ini
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR