Menunda pembayaran dapat menyebabkan bunga yang lebih tinggi dan memperburuk situasi keuangan.
Keluarga yang sehat secara finansial seharusnya memiliki tabungan darurat untuk menghadapi keadaan tak terduga.
Jika keluarga tidak memiliki dana darurat atau tidak dapat menabung secara rutin, ini menunjukkan perlunya pengelolaan keuangan yang lebih baik.
Tabungan darurat dapat memberikan ketenangan pikiran dan membantu menghindari utang ketika menghadapi situasi darurat.
Stres yang berkelanjutan akibat masalah keuangan dapat memengaruhi kesehatan mental dan hubungan keluarga.
Jika Moms atau pasangan sering merasa cemas atau tertekan tentang keuangan, ini bisa menjadi indikasi bahwa pengelolaan keuangan perlu ditangani.
Jika keluarga tidak memiliki rencana keuangan jangka panjang, seperti untuk pendidikan anak, pensiun, atau investasi, ini bisa mengindikasikan perlunya pengendalian.
Rencana keuangan yang jelas dapat membantu Moms dan keluarga mencapai tujuan dan meningkatkan stabilitas keuangan.
Memiliki utang bukanlah hal yang buruk, tetapi jika utang Moms atau Dads sudah melebihi kemampuan untuk membayar, ini menjadi masalah serius.
Jika Moms merasa terjebak dalam lingkaran utang dan tidak dapat membayar lebih dari sekadar bunga, segera ambil tindakan untuk mengendalikan keuangan.
1. Buat Anggaran: Buat anggaran bulanan untuk melacak pemasukan dan pengeluaran. Ini membantu Moms dan keluarga memahami di mana uang digunakan.
Baca Juga: Tetap Waspada! Ini Ciri-ciri Penipuan yang Dilakukan Pinjol Ilegal
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR