Terkadang, ayah mungkin sibuk dengan pekerjaan, tetapi pastikan tetap ada waktu untuk anak.
Luangkan waktu secara rutin. Jadwalkan waktu khusus setiap minggu untuk melakukan aktivitas bersama, seperti makan malam, berolahraga, atau sekadar berjalan-jalan.
Jadilah tempat yang aman. Anak perempuan harus merasa bahwa ayah adalah sosok yang selalu ada di sisinya, terutama saat ia membutuhkan dukungan atau nasehat.
Kehadiran ayah yang konsisten akan memperkuat rasa kepercayaan dan keamanan dalam hubungan antara ayah dan anak perempuan.
Membangun hubungan yang dekat dengan anak perempuan membutuhkan usaha dan pendekatan yang berbeda dari anak laki-laki.
Komunikasi yang terbuka, pemahaman emosional, keterlibatan dalam aktivitas favorit, serta menjadi figur yang baik adalah kunci untuk menciptakan ikatan yang kuat antara ayah dan anak perempuan.
Dengan kesabaran dan kehadiran yang konsisten, ayah dapat memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan anak perempuan menjadi individu yang kuat dan percaya diri.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR