Endorfin membantu mengurangi stres dan membuat perasaan lebih rileks. Ketika pasangan tahu bahwa ada waktu khusus yang telah disepakati untuk saling terhubung, mereka bisa lebih fokus pada momen tersebut dan menikmati manfaatnya secara emosional dan fisik.
Jadwal yang padat sering membuat komunikasi antar pasangan menjadi terganggu.
Menjadwalkan hubungan intim memberikan kesempatan bagi pasangan untuk berfokus satu sama lain tanpa gangguan dari pekerjaan atau kewajiban lain.
Hal ini bisa menjadi waktu yang berkualitas untuk memperkuat ikatan emosional dan mengingatkan kembali betapa pentingnya kehadiran satu sama lain dalam kehidupan mereka.
Intimasi yang terencana juga memberi kesempatan untuk mengeksplorasi komunikasi yang lebih dalam, baik secara fisik maupun emosional.
Pasangan dapat mendiskusikan preferensi dan harapan mereka, sehingga keintiman tersebut menjadi lebih bermakna dan menyenangkan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan keharmonisan rumah tangga.
Salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh pasutri sibuk adalah mencari waktu yang tepat untuk berhubungan intim.
Tekanan untuk menemukan momen spontan bisa menyebabkan frustasi, terutama jika jadwal masing-masing pasangan tidak sinkron.
Dengan menjadwalkan hubungan intim, tekanan ini bisa dihilangkan karena pasangan sudah memiliki kesepakatan kapan momen tersebut akan terjadi.
Menentukan waktu yang tepat juga memungkinkan pasangan untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental.
Ketika mereka tahu kapan waktunya untuk berintimasi, mereka bisa lebih fokus untuk memastikan momen tersebut berjalan lancar tanpa harus terburu-buru atau merasa terpaksa.
Baca Juga: Sudah Coba Obat Kuat dari Jahe? Bikin Dads Perkasa dan Puaskan Istri
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR