Ini membantu menciptakan suasana yang lebih santai dan menyenangkan.
Menjadwalkan hubungan intim tidak berarti bahwa keintiman menjadi rutin dan monoton.
Sebaliknya, dengan adanya jadwal, pasangan dapat lebih mempersiapkan diri untuk membuat momen tersebut lebih berkualitas.
Mereka dapat merencanakan sesuatu yang berbeda atau menyenangkan untuk dilakukan bersama, mulai dari suasana yang romantis hingga mencoba hal-hal baru yang bisa menambah gairah.
Hubungan seksual yang terencana memungkinkan pasangan untuk memberi perhatian lebih pada detail-detail yang mungkin terabaikan dalam kehidupan yang terlalu sibuk.
Dengan demikian, kualitas keintiman menjadi lebih baik, dan keduanya dapat saling menikmati momen tersebut tanpa tekanan dari rutinitas harian.
Salah satu tantangan bagi pasutri sibuk adalah menjaga konsistensi dalam kehidupan seksual.
Ketika waktu terus terpotong oleh berbagai aktivitas, hubungan intim sering kali menjadi hal yang terabaikan.
Menjadwalkan waktu untuk berhubungan intim membantu pasangan untuk tetap konsisten dalam menjaga kehidupan seks yang sehat.
Konsistensi ini sangat penting untuk menjaga keintiman fisik dan emosional dalam pernikahan.
Dengan memiliki jadwal yang teratur, pasangan tidak perlu khawatir kehilangan kesempatan untuk saling terhubung.
Baca Juga: Agar Miss V Tidak Kering, Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Berhubungan Intim
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR