- Bungkus Daging: Setelah daging ditaburi garam, bungkus daging dengan rapat menggunakan plastik pembungkus atau aluminium foil. Hal ini akan membantu menjaga kelembapan alami daging dan mencegah kontak langsung dengan udara di dalam kulkas.
- Simpan di Kulkas: Letakkan daging yang sudah dibungkus di bagian yang paling dingin dari kulkas, seperti di rak bawah atau di dalam freezer, jika Moms berencana menyimpannya dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, daging yang Moms simpan bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan rasa dan kualitas.
Penggunaan garam untuk menyimpan daging juga bisa menjadi cara yang ekonomis. Alih-alih membeli bahan pengawet kimia atau teknik penyimpanan mahal, garam menawarkan solusi yang mudah dan murah. Garam juga mudah didapatkan di berbagai tempat dan tidak memerlukan peralatan khusus untuk penggunaannya. Dengan cara ini, Moms dapat menghemat pengeluaran untuk membeli daging yang lebih sering, karena daging yang disimpan dengan garam bisa bertahan lebih lama.
Sebagian besar jenis daging dapat diawetkan menggunakan garam, mulai dari daging sapi, ayam, hingga ikan. Namun, Moms perlu memperhatikan jumlah garam yang digunakan. Penggunaan garam yang berlebihan bisa membuat daging menjadi terlalu asin, sementara terlalu sedikit garam mungkin tidak memberikan efek pengawetan yang maksimal. Penting juga untuk memastikan bahwa daging yang disimpan dengan garam dikonsumsi dalam waktu yang wajar, meskipun garam dapat memperpanjang umur simpan, daging tetap memiliki batasan kesegaran.
Selain penggunaan garam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan daging tetap segar saat disimpan di kulkas:
- Jangan biarkan daging terlalu lama di suhu ruangan sebelum disimpan di kulkas.
- Jangan mencampur daging mentah dengan makanan lain, terutama sayuran atau buah-buahan, untuk mencegah kontaminasi silang.
- Pastikan suhu kulkas cukup dingin, sekitar 0-4 derajat Celsius, agar daging tetap terjaga kesegarannya.
Penggunaan garam untuk menyimpan daging di kulkas bukan hanya tradisi kuno, tetapi juga merupakan solusi modern yang sangat efektif. Garam tidak hanya membantu menjaga daging tetap segar, tetapi juga mencegah pertumbuhan bakteri, menjaga kualitas rasa, serta memberikan manfaat ekonomis.
Dengan teknik yang tepat, Moms dapat memperpanjang umur simpan daging dan memastikan daging tetap aman untuk dikonsumsi. Jadi, jika Moms ingin menyimpan daging lebih lama di kulkas, jangan ragu untuk memanfaatkan garam sebagai solusi pengawet alami yang murah dan efektif.
Baca Juga: Manfaat Makan Pisang Rebus, Ternyata Bermanfaat untuk Ibu Hamil
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR