Selain ketentuan bahwa mahar harus diberikan dengan kerelaan, Islam juga mengajarkan bahwa besarnya mahar sebaiknya tidak memberatkan pihak suami.
Mahar bukanlah bentuk pembayaran atau harga yang harus dibayar oleh suami kepada istri, melainkan bentuk penghormatan dan komitmen suami terhadap istrinya.
Dalam konteks pemberian masjid sebagai mahar, hal ini dapat dipandang sebagai kesepakatan yang dibuat oleh kedua belah pihak berdasarkan nilai-nilai yang mereka anggap penting.
Irish Bella dan Haldy Sabri mungkin memandang masjid sebagai simbol spiritualitas, keberkahan, dan kebersamaan yang lebih dalam maknanya daripada sekadar materi.
Oleh karena itu, selama Irish Bella menerima dan setuju dengan bentuk mahar tersebut, pemberian masjid sah-sah saja dalam pandangan Islam.
Pernikahan selebriti sering kali menampilkan keunikan yang berbeda dari pernikahan masyarakat pada umumnya, termasuk dalam hal mahar.
Pemberian masjid sebagai mahar dalam pernikahan Irish Bella dan Haldy Sabri mungkin tidak umum, tetapi ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia.
Sebelumnya, ada beberapa selebriti yang juga memilih mahar yang tidak biasa, seperti hafalan Al-Qur'an, rumah, atau bahkan tanaman yang bernilai simbolis.
Keunikan mahar ini mencerminkan pergeseran dalam cara pandang masyarakat terhadap pernikahan dan nilai-nilai yang ada di dalamnya.
Dalam Islam, yang terpenting bukanlah nilai materi dari mahar itu sendiri, melainkan niat baik dan kesepakatan antara suami dan istri untuk membina rumah tangga yang harmonis dan diridhoi Allah.
Dalam Islam, meskipun mahar bisa berupa barang yang sangat berharga, tidak ada keharusan bagi seorang suami untuk memberikan mahar yang mahal atau mewah.
Baca Juga: Irish Bella Menikah Lagi, Bagaimana Cara Kenalkan Pasangan Baru pada Anak?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR