- Guru di sekolah mungkin melaporkan bahwa anak sering kali tampak "mengembara" di kelas dan tidak mengikuti pelajaran.
Kualitas dan durasi tidur yang tidak mencukupi bisa menjadi salah satu penyebab utama anak sering bengong.
Kurangnya waktu tidur dapat memengaruhi otak anak sehingga membuatnya sulit untuk tetap fokus.
Akibatnya, mereka cenderung melamun lebih sering. Anak-anak yang kurang tidur juga akan tampak lelah, cepat tersinggung, dan sulit berkonsentrasi dalam aktivitas sehari-hari.
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
- Anak sering menguap atau terlihat mengantuk sepanjang hari.
- Sulit dibangunkan di pagi hari atau membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dari biasanya.
- Terlihat lemas atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya disukai.
Stres, kecemasan, atau masalah emosional lainnya juga bisa menjadi pemicu anak sering melamun.
Anak-anak yang merasa cemas atau sedang menghadapi tekanan, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah, mungkin memilih melamun sebagai cara untuk mengalihkan perasaan yang sulit diungkapkan.
Melamun bisa menjadi bentuk pelarian bagi anak untuk menghindari situasi yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR