Sayur dan buah-buahan yang tinggi vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan pepaya, juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang berperan melawan infeksi.
DBD biasanya menyebabkan penurunan jumlah trombosit dalam darah.
Setelah masa kritis, kadar trombosit anak perlu dipantau secara berkala hingga mencapai level normal.
Makanan yang kaya zat besi dan vitamin K, seperti bayam, brokoli, dan hati ayam, dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dan menjaga kesehatan darah.
Elektrolit yang seimbang penting untuk fungsi tubuh yang optimal, terutama setelah anak mengalami demam dan kehilangan cairan.
Berikan makanan dan minuman yang mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium.
Air kelapa atau sup ayam yang kaya mineral bisa membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dan mendukung pemulihan tubuh anak.
Meskipun anak mungkin merasa sudah membaik, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang berat hingga tubuh benar-benar pulih.
Aktivitas yang terlalu cepat dapat menyebabkan kelelahan berlebih dan menghambat proses pemulihan.
Biarkan anak beristirahat dan pulih secara perlahan sebelum kembali ke aktivitas normal.
Setelah pemulihan, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan agar anak tidak kembali terpapar virus dengue.
Baca Juga: Mirip dengan DBD, Ini Gejala Utama Penyakit Chikungunya yang Harus Diwaspadai
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR