Nakita.id - Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Pada anak-anak, DBD dapat menimbulkan gejala yang lebih parah dibandingkan orang dewasa, karena daya tahan tubuh mereka yang masih berkembang.
Setelah fase kritis DBD berlalu, proses pemulihan juga memerlukan perhatian ekstra agar tubuh anak dapat kembali pulih sepenuhnya.
Berikut adalah beberapa langkah untuk mempercepat pemulihan anak setelah terkena DBD, demi mencapai keluarga sehat anak berprestasi.
Setelah melewati fase demam dan perawatan di rumah sakit, tubuh anak perlu waktu untuk memulihkan energi.
Pastikan anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap hari, karena tidur yang berkualitas membantu mempercepat regenerasi sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
DBD dapat menyebabkan dehidrasi akibat demam tinggi dan kehilangan cairan melalui keringat.
Setelah infeksi, penting untuk memenuhi asupan cairan dengan memberikan air putih, jus buah, atau air kelapa yang kaya elektrolit.
Ini akan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh anak, mencegah dehidrasi, dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Nutrisi yang baik sangat penting untuk memulihkan daya tahan tubuh anak.
Berikan makanan kaya protein, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan yang membantu proses penyembuhan dan memperkuat otot.
Baca Juga: Pernah Paula Verhoeven Sakit DBD, Baim Wong Malah Khawatirkan Ini
Sayur dan buah-buahan yang tinggi vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan pepaya, juga penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang berperan melawan infeksi.
DBD biasanya menyebabkan penurunan jumlah trombosit dalam darah.
Setelah masa kritis, kadar trombosit anak perlu dipantau secara berkala hingga mencapai level normal.
Makanan yang kaya zat besi dan vitamin K, seperti bayam, brokoli, dan hati ayam, dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dan menjaga kesehatan darah.
Elektrolit yang seimbang penting untuk fungsi tubuh yang optimal, terutama setelah anak mengalami demam dan kehilangan cairan.
Berikan makanan dan minuman yang mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium.
Air kelapa atau sup ayam yang kaya mineral bisa membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dan mendukung pemulihan tubuh anak.
Meskipun anak mungkin merasa sudah membaik, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang berat hingga tubuh benar-benar pulih.
Aktivitas yang terlalu cepat dapat menyebabkan kelelahan berlebih dan menghambat proses pemulihan.
Biarkan anak beristirahat dan pulih secara perlahan sebelum kembali ke aktivitas normal.
Setelah pemulihan, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan agar anak tidak kembali terpapar virus dengue.
Baca Juga: Mirip dengan DBD, Ini Gejala Utama Penyakit Chikungunya yang Harus Diwaspadai
Bersihkan area sekitar rumah, buang genangan air, dan gunakan obat nyamuk atau kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk.
Pencegahan lebih lanjut ini akan melindungi anak dari kemungkinan infeksi ulang.
Pemulihan DBD pada anak biasanya memerlukan waktu antara satu hingga dua minggu setelah fase kritis, namun kondisi tiap anak bisa berbeda.
Karena itu, penting untuk tetap memeriksakan kondisi anak secara berkala pada dokter untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar dan mencegah komplikasi pasca-DBD, seperti gangguan fungsi hati atau masalah kesehatan lainnya.
Beberapa makanan berikut bermanfaat dalam mempercepat pemulihan anak setelah DBD:
Air kelapa: Mengandung elektrolit yang baik untuk menghidrasi tubuh.
Jeruk dan pepaya: Tinggi vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Bayam dan brokoli: Sumber zat besi dan vitamin K yang membantu meningkatkan trombosit.
Telur dan ikan: Protein yang penting untuk pemulihan jaringan tubuh.
Sup ayam: Kaya elektrolit dan mudah dicerna.
Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Musim DBD
Pemulihan anak setelah DBD membutuhkan perhatian pada asupan cairan, nutrisi, dan istirahat yang cukup untuk memperbaiki sistem tubuh yang terganggu.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas dan melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter, anak dapat pulih dengan baik dan kembali sehat.
Pastikan juga untuk melakukan pencegahan terhadap gigitan nyamuk agar anak tidak terinfeksi kembali.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR