Pendidikan yang rendah juga dapat membatasi akses ke informasi dan sumber daya yang dibutuhkan.
Lingkungan yang memiliki keterbatasan dalam akses terhadap pangan bergizi dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi.
Di daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi, orang tua mungkin tidak mampu menyediakan makanan yang kaya akan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal.
Lingkungan yang penuh tekanan, seperti konflik, kekerasan, atau kemiskinan, dapat memengaruhi kesehatan mental orang tua.
Stres yang tinggi dapat mengganggu kemampuan mereka untuk merawat anak dengan baik, termasuk dalam hal pemberian makanan yang sehat dan perhatian emosional yang cukup.
Kesehatan mental yang buruk juga dapat berkontribusi pada pola asuh yang kurang baik.
Norma dan kebiasaan masyarakat sekitar dapat memengaruhi pola makan dan perawatan kesehatan anak.
Di beberapa budaya, ada kepercayaan yang mungkin tidak mendukung praktik pemberian makanan yang sehat.
Jika lingkungan sosial tidak mendukung pola makan yang baik, anak-anak dapat mengalami kekurangan nutrisi yang berkontribusi pada stunting.
Di lingkungan yang kurang memiliki akses terhadap layanan kesehatan, anak-anak mungkin tidak mendapatkan imunisasi yang diperlukan atau perawatan untuk penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan mereka.
Keterbatasan ini dapat mengakibatkan peningkatan risiko infeksi dan komplikasi kesehatan yang berdampak negatif pada pertumbuhan.
Baca Juga: 6 Tips Agar Anak Stunting Memiliki Kecerdasan Maksimal yang Bisa Dilakukan Orang Tua
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR