Nakita.id - Memompa ASI sebelum melahirkan, atau yang dikenal sebagai antenatal expressing, adalah praktik yang semakin populer di kalangan ibu hamil.
Proses ini melibatkan pengeluaran kolostrum, susu pertama yang dihasilkan setelah melahirkan, sebelum bayi lahir.
Berikut adalah panduan dan manfaat memompa ASI sebelum melahirkan.
Ada beberapa alasan mengapa ibu hamil memilih untuk memompa ASI sebelum melahirkan:
Persiapan untuk Bayi Prematur: Jika ada risiko melahirkan prematur, memompa ASI sebelumnya dapat membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang diperlukan.
Kondisi Medis: Beberapa ibu memiliki kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus, seperti diabetes gestasional atau hipertensi, dan perlu memiliki persediaan ASI.
Mendukung Proses Menyusui: Memompa sebelum melahirkan dapat membantu ibu lebih percaya diri saat memulai proses menyusui setelah kelahiran.
Memompa ASI sebelum melahirkan memiliki berbagai manfaat, antara lain:
Kolostrum adalah susu pertama yang dihasilkan oleh ibu setelah melahirkan.
Ini kaya akan antibodi dan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Memompa sebelumnya memungkinkan Moms menyimpan kolostrum untuk digunakan segera setelah kelahiran.
Baca Juga: Tips Menyusui Pertama Setelah Melahirkan: Manfaatkan Kolostrum Terbaik
Memompa ASI sebelum melahirkan dapat membantu Moms merasa lebih nyaman dengan proses menyusui.
Ini memungkinkan Moms untuk belajar teknik memompa dan mendapatkan pengalaman dalam mengelola ASI.
Jika bayi memiliki kesulitan menyusui setelah lahir, seperti masalah latching atau sakit, memiliki persediaan ASI yang telah dipompa sebelumnya dapat sangat membantu.
Ini memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan.
Persiapan menyusui yang baik dapat membantu mengurangi kecemasan Moms tentang proses menyusui setelah melahirkan.
Memompa ASI sebelumnya memberikan rasa aman dan percaya diri.
Kebanyakan Moms disarankan untuk mulai memompa ASI sekitar 36 minggu kehamilan, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi terlebih dahulu.
Momsdapat menggunakan pompa ASI manual atau elektrik. Jika menggunakan pompa elektrik, pastikan untuk menyesuaikan kekuatan pompa agar nyaman.
- Cuci Tangan: Pastikan tangan bersih sebelum memompa.
- Persiapkan Pompa: Pastikan pompa dan wadah penyimpanan bersih dan steril.
- Duduk dengan Nyaman: Temukan posisi yang nyaman untuk memompa.
Baca Juga: Pola Menyusui Seperti Ini yang Membantu Meningkatkan Produksi ASI
- Mulai Memompa: Pompa selama 15-20 menit per payudara, atau sampai aliran ASI melambat.
Kolostrum yang dipompa dapat disimpan dalam wadah steril di dalam freezer atau kulkas.
Pastikan untuk memberi label dengan tanggal dan waktu.
Sebelum memulai memompa ASI, penting untuk:
Konsultasi dengan Dokter: Selalu bicarakan rencana memompa dengan dokter atau konsultan laktasi untuk memastikan itu aman bagi ibu dan bayi.
Dengarkan Tubuh: Jika merasa tidak nyaman atau mengalami kontraksi, hentikan pemompaan dan konsultasikan dengan tenaga medis.
Memompa ASI sebelum melahirkan bisa menjadi langkah yang bermanfaat bagi ibu hamil.
Selain mempersiapkan kolostrum untuk bayi, praktik ini juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi kecemasan seputar menyusui.
Dengan persiapan yang baik, Moms dapat memastikan bahwa mereka siap untuk memulai perjalanan menyusui setelah melahirkan.
Baca Juga: Ternyata Selama Ini Busui Salah! Begini Cara Memompa ASI yang Benar dengan Pompa Elektrik
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR