- Biaya Semesteran: Berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per semester.
Fakultas Kedokteran UMY didukung oleh fasilitas yang memadai dan sering bekerja sama dengan rumah sakit besar untuk memberikan kesempatan praktik bagi mahasiswanya.
Biaya kuliah kedokteran di universitas swasta sering kali tinggi karena kebutuhan akan fasilitas laboratorium, alat medis, serta kesempatan praktik klinis yang mendukung kemampuan praktis mahasiswa.
Selain biaya dasar di atas, terdapat pula biaya tambahan yang mencakup:
- Biaya Praktikum dan Laboratorium: Biaya ini bisa menjadi komponen besar karena meliputi bahan-bahan laboratorium yang mahal serta alat medis.
- Kegiatan Klinis dan Magang: Program kedokteran biasanya memasukkan periode magang di rumah sakit, yang bisa membawa tambahan biaya akomodasi dan konsumsi, terutama jika rumah sakit mitra berada di luar kota tempat tinggal mahasiswa.
- Pembelian Buku dan Alat Medis Pribadi: Mahasiswa kedokteran umumnya diwajibkan untuk memiliki alat medis pribadi seperti stetoskop, yang juga menambah biaya kuliah secara keseluruhan.
Beberapa universitas swasta juga menyediakan program beasiswa atau skema cicilan untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan bantuan finansial.
Beasiswa ini biasanya diberikan berdasarkan prestasi akademik, kondisi finansial, atau kontribusi lain yang dinilai sesuai oleh universitas.
Misalnya, UPH, Trisakti, dan Atma Jaya memiliki beasiswa internal yang dapat diakses oleh mahasiswa baru maupun yang sedang menjalani perkuliahan.
Di sisi lain, universitas seperti UMY atau UII, yang berada di bawah naungan yayasan Islam, juga sering menyediakan beasiswa dengan pendekatan serupa.
Baca Juga: Biaya Kuliah Kedokteran UI Berdasarkan Golongan UKT, Cek di Sini!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR