Mandi atau membasuh wajah dengan air dingin bisa memberikan efek menenangkan pada tubuh.
Menyemprotkan air ke wajah atau lengan juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara langsung.
Makanan seperti buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air tinggi, seperti semangka, mentimun, dan jeruk, dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan memberikan efek pendinginan alami.
Kafein dan alkohol dapat memicu dehidrasi lebih cepat.
Mengganti minuman berkafein dengan air putih atau minuman elektrolit rendah gula bisa membantu menjaga hidrasi lebih baik saat cuaca panas.
Menggunakan pelindung diri, seperti topi lebar, payung, dan tabir surya, saat berada di luar ruangan dapat mencegah paparan sinar UV yang berlebihan dan membantu menjaga suhu tubuh agar tidak terlalu panas.
Selain itu, hindari paparan langsung matahari antara pukul 10.00 hingga 16.00, saat radiasi UV sedang tinggi.
Jika tinggal di daerah yang lembap, menurunkan kelembapan dalam ruangan dapat membantu tubuh mengatur panas dengan lebih baik.
Alat dehumidifier atau ventilasi tambahan dapat membantu mengurangi kelembapan berlebih.
Jika memungkinkan, siapkan satu ruang di rumah sebagai tempat beristirahat yang sejuk, misalnya di kamar yang ber-AC atau di tempat dengan sirkulasi udara baik.
Area ini bisa digunakan sebagai tempat berlindung dari panas saat suhu meningkat.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Suhu Panas, Membuat Rumah Sejuk
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR