- Istirahat yang cukup: Anak yang terinfeksi gondongan sebaiknya diberi waktu istirahat yang cukup agar tubuhnya lebih cepat pulih.
- Kompres hangat atau dingin: Kompres pada bagian yang bengkak dapat membantu meredakan nyeri. Kompres hangat bisa mengurangi nyeri dan kekakuan otot, sedangkan kompres dingin bisa mengurangi pembengkakan.
- Pemberian obat pereda nyeri: Obat seperti ibuprofen atau paracetamol bisa membantu meredakan demam dan nyeri. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dosis dari dokter.
- Makanan lembut: Memberi makanan yang mudah ditelan dan dikunyah dapat membantu anak makan tanpa menimbulkan nyeri.
Meski gondongan umumnya tidak berbahaya, namun jika tidak diobati dengan baik, penyakit ini bisa menimbulkan beberapa komplikasi, seperti:
- Orkitis: Pembengkakan pada testis yang dapat terjadi pada remaja dan pria dewasa.
Orkitis bisa menyebabkan nyeri hebat dan dalam beberapa kasus, infertilitas.
- Ooforitis: Pembengkakan pada ovarium, meskipun jarang terjadi, namun bisa menimbulkan nyeri di perut bagian bawah.
- Meningitis: Infeksi pada selaput otak dan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh virus gondongan.
- Pankreatitis: Inflamasi pada pankreas yang bisa terjadi pada kasus gondongan yang parah, menyebabkan nyeri perut yang cukup berat.
Orang tua disarankan untuk membawa anak ke dokter jika gejala gondongan mulai terlihat dan tidak menunjukkan perbaikan setelah beberapa hari.
Baca Juga: Gondongan Pada Anak: Penyebab dan Cara Mengobatinya, Serta Tindakan Pencegahan yang Dapat Dilakukan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR