Nakita.id - Apa itu anak generasi stroberi? Moms harus tahu sejumlah hal ini.
Istilah “anak generasi stroberi” semakin sering kita dengar, terutama dalam percakapan mengenai generasi muda masa kini.
Istilah ini pertama kali muncul di Taiwan pada era 1990-an dan kini digunakan di berbagai negara, terutama di Asia.
Generasi stroberi adalah istilah untuk menggambarkan karakteristik tertentu dari generasi muda yang, menurut beberapa pihak, lebih rentan atau rapuh saat menghadapi tekanan dan tantangan hidup.
Namun, benarkah generasi stroberi kurang tangguh? Apa saja penyebab dan ciri-ciri dari generasi yang dianggap lebih "halus" ini?
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai anak generasi stroberi yang harus Moms tahu.
Julukan “generasi stroberi” diberikan karena stroberi dikenal sebagai buah yang tampak menarik, segar, dan berkilau dari luar, tetapi mudah rusak jika ditekan.
Hal ini menggambarkan generasi muda yang terlihat hebat, ekspresif, dan penuh ide, tetapi dianggap mudah tertekan saat menghadapi tantangan.
Istilah ini menyiratkan bahwa generasi ini kurang memiliki ketangguhan mental yang tinggi, berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih tahan banting dalam menghadapi masalah hidup.
Generasi stroberi sering dikaitkan dengan generasi Z atau milenial akhir, meskipun tidak semua dari generasi tersebut memiliki karakteristik yang sama.
Julukan ini banyak diperdebatkan, karena ada yang menganggapnya terlalu menggeneralisasi dan menyepelekan daya juang generasi muda.
Ada beberapa ciri-ciri yang seringkali dikaitkan dengan generasi stroberi, antara lain:
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR