Melalui kuasa hukumnya, Baim mengajukan gugatan cerai serta hak asuh atas kedua anak mereka.
Talak cerai ini diajukan secara online, menunjukkan keseriusan Baim dalam mengakhiri hubungan rumah tangga mereka.
Menurut informasi dari beberapa sumber, alasan utama gugatan cerai tersebut diduga terkait perselingkuhan Paula dengan seorang sahabat dekat Baim.
Hingga kini, baik Baim maupun Paula belum memberikan pernyataan resmi yang mengklarifikasi lebih jauh mengenai dugaan perselingkuhan tersebut.
Seperti halnya proses perceraian lainnya, Baim dan Paula juga harus menjalani sidang mediasi.
Sidang mediasi ini merupakan upaya terakhir untuk mencoba mempertahankan pernikahan sebelum melanjutkan ke proses hukum yang lebih lanjut.
Namun, sayangnya, mediasi antara Baim dan Paula dinyatakan gagal.
Dengan gagalnya mediasi ini, langkah selanjutnya adalah pembacaan permohonan gugatan oleh pengadilan.
Keputusan akhir akan ditentukan oleh pengadilan berdasarkan bukti dan fakta yang ada.
Perceraian, terutama ketika disertai isu perselingkuhan, dapat menimbulkan dampak yang signifikan, tidak hanya bagi pasangan, tetapi juga bagi anak-anak mereka.
Dalam kasus Baim dan Paula, proses perceraian ini tentu menjadi tantangan emosional bagi keluarga, terutama anak-anak mereka yang masih dalam usia perkembangan.
Baca Juga: Yakin Paula Tidak Dekat Anak? Buktinya Kenzo Begini, 'Sayang Makasih'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR