Pendidikan seks tidak harus dimulai dengan pembicaraan tentang hubungan seksual yang rumit.
Dimulai sejak usia dini, Moms bisa mulai mengajarkan anak tentang tubuh mereka.
Saat anak mulai mengenal bagian-bagian tubuh mereka, ajarkan mereka nama-nama tubuh yang benar dan secara anatomis tepat, termasuk organ intim, tanpa menggunakan istilah yang membingungkan atau merendahkan.
Contoh:
"Itu adalah hidungmu, dan ini adalah tanganmu. Ini juga adalah bagian dari tubuhmu yang disebut penis atau vagina."
"Setiap orang memiliki tubuh yang berbeda, dan itu adalah hal yang normal."
Mengajarkan anak tentang tubuh mereka dengan cara yang benar dan tanpa rasa malu akan membantu mereka merasa lebih nyaman saat berbicara tentang tubuh mereka di masa depan.
Pendidikan seks harus disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman anak. Berikut adalah beberapa pendekatan berdasarkan tahap usia mereka:
Usia 3-5 Tahun: Pada usia ini, anak-anak mulai mengenal bagian-bagian tubuh mereka dan menyadari perbedaan antara tubuh laki-laki dan perempuan. Ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mengajarkan nama-nama bagian tubuh yang benar dan mendasar.
Usia 5-8 Tahun: Anak-anak pada usia ini akan lebih banyak bertanya tentang bagaimana cara bayi dilahirkan atau mengapa tubuh laki-laki dan perempuan berbeda. Anda bisa menjelaskan proses reproduksi secara sederhana dan alami.
Usia 8-12 Tahun: Anak-anak pada usia ini mulai memasuki masa pubertas. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan tentang perubahan tubuh, menstruasi, serta perubahan emosi yang terjadi selama pubertas.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR