Nakita.id - Tahun ini menandai tonggak penting bagi Seiko, merek jam terkemuka asal Jepang, yang tengah merayakan ulang tahun yang ke-100.
Seiko Indonesia turut memperingati momentum penting ini dengan menyelenggarakan pameran khusus yang terbuka untuk publik di atrium Mal Plaza Senayan.
Melalui pameran ini, Seiko menunjukkan rasa terima kasih atas dukungan para pelanggan setianya terhadap perjalanan luar biasa mereka melalui eksibisi produk-produk historis miliknya.
Kevin Lie, General Manager, Seiko Indonesia, mengatakan, "Seiko merefleksikan satu abad pencapaian luar biasa dan perjalanan penuh tantangan di tahun 2024 yang telah mendefinisikan perjalanan kami selama ini. Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas dukungan terus menerus dari para pelanggan kami di Indonesia, dan kami berkomitmen untuk terus menginspirasi dunia horologi sambil menjunjung tinggi warisan dan kebanggaan keahlian pembuatan jam tangan Jepang. Dengan bangga, Seiko mengadakan acara dan pameran ini untuk memberikan kesempatan kepada publik untuk merasakan kekayaan sejarah dan inovasi teknologi dalam produk-produk Seiko."
Pameran yang dapat dikunjungi publik selama (5-11 November 2024) ini akan menampilkan koleksi arloji ikonik yang menawan, termasuk model-model bersejarah dari tahun 1960-an hingga 1980-an, serta re-interpretasi modern dari berbagai lini produk seperti King Seiko, Prospex, Presage, dan Seiko 5 Sports.
Pameran ini secara khusus juga menghadirkan koleksi spesial dari Seiko Museum Ginza yang terkenal di dunia. Koleksi model-model bersejarah Seiko yang yang akan dipamerkan adalah:
- 1924: Jam tangan bermerek Seiko yang pertama
- 1965: Jam tangan King Seiko
- 1965, 1968, 1970: Jam tangan koleksi Seiko Diver
- 1968: Jam tangan Seiko 5 Sports yang pertama
Baca Juga: Mengatasi Karat pada Jam Tangan, Tips Mudah untuk Tampilan yang Tetap Bersinar
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR