Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat memudahkan pekerjaan sehari-hari.
Namun, seperti peralatan lainnya, mesin cuci juga bisa mengalami berbagai masalah yang mengganggu fungsinya.
Mengetahui masalah umum yang sering terjadi pada mesin cuci beserta cara mengatasinya akan membantu menjaga kinerja mesin tetap optimal dan memperpanjang umur pemakaiannya.
Berikut adalah lima masalah yang sering terjadi pada mesin cuci beserta cara mengatasinya.
Salah satu masalah yang sering dialami oleh pengguna mesin cuci adalah mesin yang tidak mau menyala sama sekali.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti masalah pada kabel listrik, tombol yang rusak, atau sistem kelistrikan di dalam mesin cuci.
Cara Mengatasinya:
- Periksa sumber listrik: Pastikan mesin cuci terhubung dengan sumber listrik yang stabil dan benar-benar tersambung ke stopkontak. Coba periksa apakah ada kerusakan pada kabel atau stopkontak yang digunakan.
- Periksa saklar dan tombol: Kadang-kadang, tombol atau saklar yang rusak bisa menyebabkan mesin cuci tidak mau menyala. Periksa apakah tombol-tombol berfungsi dengan baik dan pastikan saklar dalam posisi "on".
- Reset mesin cuci: Beberapa mesin cuci memiliki fitur reset. Cobalah untuk mereset mesin dengan mengikuti petunjuk di buku panduan. Biasanya, cara ini efektif jika mesin mengalami gangguan ringan.
- Cek sekering (fuse): Sekering atau fuse yang putus bisa menghambat aliran listrik ke mesin. Jika sekering putus, gantilah dengan yang baru dengan rating yang sesuai.
Baca Juga: Coba Petimbangkan Masalah Mesin Cuci Top Loading Sebelum Membeli
Mesin cuci yang tidak mau berputar merupakan masalah yang sering dialami, khususnya pada jenis mesin cuci bukaan atas.
Hal ini bisa disebabkan oleh beban cucian yang terlalu berat, tali penggerak (belt) yang kendur atau putus, atau adanya masalah pada motor penggerak.
Cara Mengatasinya:
- Periksa beban cucian: Jika Moms memasukkan terlalu banyak pakaian, mesin cuci mungkin tidak kuat untuk memutar drum. Coba kurangi beban cucian dan lihat apakah masalahnya teratasi.
- Periksa tali penggerak (belt): Pada mesin cuci dengan belt, tali penggerak yang putus atau longgar dapat menyebabkan drum tidak berputar. Buka bagian belakang mesin dan cek kondisi belt. Jika kendur atau rusak, gantilah dengan yang baru.
- Periksa motor penggerak: Motor penggerak yang bermasalah juga bisa menyebabkan drum tidak berputar. Jika mesin mengeluarkan bunyi berisik tetapi drum tidak berputar, mungkin motor penggerak perlu diperbaiki atau diganti. Jika tidak yakin, sebaiknya panggil teknisi.
Fungsi pengering pada mesin cuci sangat membantu, terutama ketika cuaca sedang tidak mendukung untuk menjemur pakaian.
Namun, jika mesin cuci tidak bisa mengeringkan pakaian dengan optimal, bisa jadi ada masalah pada sistem pembuangan air, filter, atau motor pengering.
Cara Mengatasinya:
- Cek selang pembuangan air: Pastikan tidak ada penyumbatan pada selang pembuangan. Selang yang tersumbat atau terlipat bisa menghambat proses pengeringan.
- Bersihkan filter: Beberapa mesin cuci memiliki filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran atau serat pakaian. Jika filter tersumbat, pengeringan bisa terganggu. Bersihkan filter secara berkala agar mesin dapat bekerja dengan optimal.
Baca Juga: Cek Ini Dulu! Inilah Masalah Mesin Cuci 1 Tabung yang Sering Terjadi
- Periksa motor pengering: Jika motor pengering bermasalah, maka proses pengeringan juga akan terganggu. Motor yang rusak perlu diperbaiki atau diganti oleh teknisi.
Masalah bau tidak sedap pada mesin cuci dapat disebabkan oleh penumpukan sisa detergen, kotoran, atau jamur di dalam drum mesin cuci.
Mesin cuci yang jarang dibersihkan akan lebih rentan mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan, yang tentunya bisa memengaruhi kebersihan cucian Moms.
Cara Mengatasinya:
- Bersihkan drum secara rutin: Bersihkan drum mesin cuci setiap satu bulan sekali menggunakan campuran air hangat dan cuka atau baking soda. Jalankan mesin tanpa pakaian dengan mode pencucian normal agar drum benar-benar bersih.
- Gunakan detergen yang sesuai: Penggunaan detergen yang terlalu banyak atau tidak sesuai bisa menyebabkan sisa residu yang menempel di dalam mesin. Gunakan detergen sesuai petunjuk di buku manual dan pastikan takarannya tidak berlebihan.
- Keringkan pintu setelah digunakan: Setelah mencuci, biarkan pintu mesin cuci terbuka agar udara bisa mengalir dan bagian dalam mesin bisa kering. Kelembapan yang terjebak di dalam mesin dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap.
Kebocoran pada mesin cuci merupakan masalah yang dapat menyebabkan lantai menjadi basah dan licin.
Bocor bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti selang yang rusak, sambungan yang longgar, atau bahkan kerusakan pada tabung mesin cuci.
Cara Mengatasinya:
- Periksa selang dan sambungan: Cek semua selang dan sambungan air pada mesin cuci, baik yang masuk maupun keluar. Jika ada kebocoran, kencangkan sambungan atau ganti selang yang rusak dengan yang baru.
Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Berputar 1 Arah, Tanda Mesin Cuci di Rumah Rusak?
- Periksa tabung mesin cuci: Pada beberapa kasus, tabung mesin cuci bisa bocor karena korosi atau retakan. Jika tabung mengalami kerusakan, Moms mungkin perlu menggantinya. Periksa apakah ada kerusakan fisik pada tabung.
- Pastikan mesin dalam posisi yang benar: Mesin cuci yang tidak seimbang atau miring bisa menyebabkan air meluap keluar. Pastikan mesin berada di permukaan yang rata dan sejajar.
1. Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas: Jangan melebihi kapasitas mesin cuci agar motor dan bagian lainnya tidak cepat rusak.
2. Bersihkan mesin secara rutin: Bersihkan bagian dalam drum, filter, dan laci detergen secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran.
3. Gunakan detergen yang tepat: Hindari penggunaan detergen berlebihan dan pastikan detergen yang digunakan sesuai dengan tipe mesin cuci Moms.
4. Jangan menutup pintu setelah mencuci: Biarkan pintu atau tutup mesin cuci terbuka setelah mencuci untuk mencegah bau tidak sedap dan tumbuhnya jamur.
Dengan merawat mesin cuci secara rutin dan mengetahui cara mengatasi masalah umum di atas, Moms dapat memperpanjang umur mesin cuci serta mengurangi biaya perbaikan.
Baca Juga: 5 Masalah Mesin Cuci 2 Tabung dan Cara Mengatasinya, Bisa Perbaiki Sendiri Atau Suruh Suami
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR