Kabupaten seperti Bogor, Sukabumi, Garut, dan Bandung di Jawa Barat; serta Banyumas dan Kebumen di Jawa Tengah, termasuk yang diawasi ketat.
Hujan deras diprediksi akan melanda beberapa kota besar dan kabupaten di kedua provinsi ini.
Dengan lahan gambut yang luas dan kondisi tanah yang gembur, Sumatra Selatan juga berisiko mengalami tanah longsor, terutama di sekitar Bukit Barisan.
Kalimantan menghadapi hujan lebat yang dapat memperbesar potensi banjir di daerah rawa dan dataran rendah.
Wilayah ini juga dihadapkan dengan kemungkinan banjir bandang, terutama jika curah hujan mencapai puncaknya dalam waktu singkat.
Di wilayah ini, risiko cuaca ekstrem meliputi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di kawasan berbukit.
Kota seperti Makassar dan wilayah pesisir lainnya juga disarankan untuk bersiap menghadapi potensi angin kencang yang menyertai hujan lebat.
Dengan kondisi kering sebelumnya, intensitas hujan yang mendadak tinggi bisa menyebabkan aliran air yang cepat di Nusa Tenggara Barat, menciptakan potensi banjir bandang di sekitar daerah sungai dan bukit.
BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem ini.
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor, disarankan untuk memantau kondisi sekitar, terutama setelah hujan berlangsung lebih dari beberapa jam.
Jika hujan deras terus berlanjut, penting untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Cuaca Minggu 10 November 2024, Mana Wilayah yang Terjadi Hujan Lebat?
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Aullia Rachma Puteri |
KOMENTAR