Kandungan asam dan vitamin C pada belimbing wuluh membantu membersihkan lendir di tenggorokan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Sifat antioksidan dalam belimbing wuluh membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit.
Selain itu, kandungan vitamin C membantu produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kecerahan kulit.
Belimbing wuluh memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi jerawat.
Penggunaan langsung pada kulit atau konsumsi belimbing wuluh dapat membantu mengatasi masalah kulit akibat bakteri penyebab jerawat.
Kandungan serat dalam belimbing wuluh membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Selain itu, sifat asamnya dapat merangsang produksi enzim pencernaan.
Belimbing wuluh rendah kalori tetapi kaya nutrisi, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam menu diet.
Rasanya yang asam juga membantu mengontrol nafsu makan dan memberikan rasa segar tanpa tambahan gula.
Senyawa flavonoid dalam belimbing wuluh memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan, baik dari dalam tubuh maupun pada luka luar.
Dalam pengobatan tradisional, belimbing wuluh sering digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi nyeri rematik.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR