Nakita.id - Tahukah Moms manfaat minum wedang jahe di pagi hari? Ternyata bisa berdampak seperti ini pada tubuh.
Wedang jahe, minuman tradisional khas Indonesia yang dikenal dengan sensasi hangatnya, sering diminum pada malam hari untuk mengatasi dingin.
Namun, minum wedang jahe di pagi hari ternyata memiliki manfaat yang tak kalah penting bagi kesehatan.
Jahe, sebagai bahan utama, mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang memberikan berbagai khasiat untuk tubuh.
Berikut ini adalah beberapa manfaat utama minum wedang jahe di pagi hari:
Memulai hari dengan wedang jahe dapat memberikan energi tambahan. Jahe dikenal mampu merangsang sistem peredaran darah, meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke otak serta otot.
Ini membuat tubuh terasa lebih segar dan siap menjalani aktivitas sepanjang hari.
Kandungan alami jahe membantu mengurangi rasa lelah sehingga cocok diminum sebelum memulai pekerjaan atau olahraga.
Pagi hari adalah waktu ideal untuk mempersiapkan sistem pencernaan agar bekerja maksimal.
Wedang jahe membantu merangsang produksi enzim pencernaan, mengurangi kembung, dan mencegah gangguan seperti sembelit.
Senyawa gingerol pada jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi iritasi pada lambung.
Baca Juga: Langkah dan Cara Membuat Wedang Jahe untuk Ibu Menyusui dan Khasiatnya
Minum wedang jahe sebelum sarapan dapat memperlancar proses metabolisme tubuh dan mempermudah pencernaan makanan yang dikonsumsi setelahnya.
Jahe memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, termasuk gingerol, yang membantu melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit.
Minum wedang jahe di pagi hari dapat menjadi langkah preventif untuk memperkuat sistem imun, terutama saat musim hujan atau ketika rentan terkena flu.
Untuk hasil lebih baik, Moms bisa menambahkan madu ke dalam wedang jahe, karena madu juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat meningkatkan efek perlindungan terhadap infeksi.
Bagi banyak orang, pagi hari bisa menjadi waktu penuh tekanan, terutama saat harus bersiap menghadapi pekerjaan atau rutinitas lainnya.
Wedang jahe memiliki sifat relaksasi yang membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres.
Aroma khas jahe yang menenangkan juga dapat memberikan efek terapi, membantu meningkatkan fokus, dan mengurangi kecemasan.
Wedang jahe dikenal sebagai minuman yang mendukung program penurunan berat badan.
Jahe membantu meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat proses pembakaran lemak, yang sering disebut sebagai efek termogenik.
Minum wedang jahe di pagi hari sebelum sarapan dapat membantu menekan nafsu makan dan membuat Moms merasa kenyang lebih lama.
Tambahkan sedikit perasan lemon untuk mempercepat metabolisme dan mendapatkan manfaat detoksifikasi.
Bagi Moms yang sering mengalami pegal-pegal atau nyeri sendi di pagi hari, wedang jahe bisa menjadi solusi alami.
Kandungan anti-inflamasi pada jahe membantu mengurangi peradangan, meredakan nyeri otot, dan meningkatkan fleksibilitas sendi.
Wedang jahe sangat cocok diminum setelah berolahraga atau aktivitas fisik berat pada hari sebelumnya.
Kesehatan jantung adalah hal penting yang perlu dijaga sejak dini.
Jahe memiliki sifat antikoagulan yang membantu mencegah penggumpalan darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, wedang jahe juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Bagi ibu hamil yang sering mengalami morning sickness, minum wedang jahe dalam jumlah kecil dapat membantu meredakan mual dan muntah.
Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan dosis aman, terutama selama kehamilan.
Membuat wedang jahe di rumah cukup mudah dan membutuhkan bahan-bahan sederhana. Berikut langkah-langkahnya:
Bahan:
- 2 ruas jahe (dibakar atau tidak, sesuai selera).
- 500 ml air.
- 2-3 sdm gula merah atau madu.
Opsional: sejumput kayu manis atau cengkeh untuk rasa tambahan.
Cara Membuat:
1. Cuci bersih jahe, lalu geprek atau iris tipis.
2. Rebus air hingga mendidih, masukkan jahe dan rempah opsional.
3. Masak selama 10-15 menit hingga aroma jahe tercium kuat.
4. Angkat, saring, lalu tambahkan gula merah atau madu.
5. Sajikan hangat.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR