Tabloid-nakita.com - Hasil riset menyatakan bahwa banyak ibu rumah tangga yang terserang HIV. Seorang ibu, GN, terdiagnosa HIV saat dirinya tengah hamil. GN yang juga merupakan aktivis Yayasan Spiritia ini sama sekali tidak merasa malu menceritakan penyakitnya di depan awak media (30/11) lalu.
Dengan mata berkaca-kaca ia menceritakan, bahwa penyakitnya itu didapatkan dari suaminya. Kini, sang suami telah meninggal karena penyakit tersebut.
"Penyakit itu menimpa saya 2005. Saat itu, saya sedang hamil empat bulan. Suami saya pun sudah meninggal duluan akibat penyakit tersebut," terangnya.
Meski begitu, ia sama sekali tak merasa putus asa. Terbukti, ketiga buah hatinya yang dilahirkan tak ada yang mengidap HIV.
"Saya punya tiga anak. Alhamdulillah, tiga-tiganya negatif HIV. Sebelas bulan lalu juga saya baru melahirkan dengan suami saya yang baru. Dia mencintai dan menerima saya apa adanya," jelas dia.
GN mengatakan, saat dirinya memutuskan menjadi aktivis HIV/AIDS di Yayasan Spiritia bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap orang-orang yang mengidap penyakit tersebut. Menurutnya, saat ini masih banyak orang yang memandang sebelah mata penyakit HIV/AIDS.
Lebih lanjut GN menyatakan “Kami sering dapat stigma buruk dari perusahaan, layanan pemerintah ataupun masyarakat. Itu dikarenakan minimnya informasi yang mereka dapat. Karena itu, saya putuskan diri saya untuk menjadi aktivis.
Upaya pemerintah untuk melakukan tes terhadap ibu rumah tangga, dianggap tidak cukup untuk mencegah penularan HIV. Menurut GN tak cukup dengan mendeteksi perempuan yang hamil, karena bisa jadi sudah terlambat, karena itu perlu diadakan sosialisasi tentang HIV bagi ibu rumah tangga di tingkat RT.
Selain sosialisasi, menurut GN, petugas Puskesmas juga perlu strategi membuka komunikasi antar pasangan bila istri lebih dahulu ketahuan mengidap HIV.
"Perempuan itu banyak dilemanya. Ketika dalam kondisi hamil mereka ke layanan (tes HIV) kemudian terbukti mereka HIV positif, masalah terberat adalah bagaimana memberitahu suami mereka ketika pulang ke rumah."
Berbagai Sumber
KOMENTAR