Setelah proses seleksi yang cermat, sepuluh peserta terpilih diundang untuk berlaga di babak final offline yang sangat dinantikan.
“Sebenarnya acara ini kita buat bukan hanya sekadar kompetisi masak biasa, akan tetapi memang niat kami yang utama adalah untuk mengapresiasikan kepada seluruh home bakers di Indonesia.
Jadi kita pun berusaha untuk mengadakannya dengan penuh ke antusiasan dan juga turut mengundang chef internasional sebagai juri kompetisi ini” ujar Yosefin Hanna Selaku Marketing Manager Twister.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Chef Marco, seorang chef bintang Michelin dari Italia, yang bertindak sebagai juri internasional sekaligus mentor.
Chef Marco membuka acara dengan live cooking show yang memukau, mempersembahkan dessert fusion unik bernama “Tirami-Choux.”
Dalam demo memasaknya, Chef Marco menunjukkan langkah-langkah membuat choux pastry dari awal hingga selesai, sekaligus berbagi tips dan trik berharga tentang bagaimana menjadi seorang baker atau chef yang penuh semangat.
Sebagai bentuk apresiasi, Van Houten Baking Competition 2024 memberikan hadiah menarik untuk para pemenang.
Tiga juara terbaik mendapatkan hadiah eksklusif berupa peralatan dapur premium dari SMEG.
Sementara finalis lainnya menerima hadiah uang tunai sebesar Rp750.000, sehingga semua peserta membawa pulang penghargaan atas usaha mereka.
Acara ini bukan hanya merayakan seni baking, tetapi juga memperkuat komitmen Van Houten dalam mendukung komunitas baking dan menginspirasi semangat kuliner.
Baca Juga: Ide Masak Praktis Sehari-Hari yang Mudah Diikuti, Cocok untuk Moms yang Sibuk
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR