Nakita.id - Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada anak sering menjadi tantangan bagi orang tua. Anak yang sebelumnya lahap makan tiba-tiba menolak makanan, bahkan memalingkan wajah atau menutup mulut rapat-rapat. Jika dibiarkan, GTM bisa berdampak pada tumbuh kembang anak.
Dalam menghadapi kekhawatiran para ibu terkait GTM (Gerakan Tutup Mulut) yang sering dialami anak saat menolak makan, SUN sebagai merek terkemuka makanan pendamping ASI dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memperkenalkan Metode GLM.
Metode ini dikembangkan bersama dr. Dimple Nagrani, Sp.A, BMedSc untuk membantu anak agar lebih lahap makan serta mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Menurut dr. Dimple Nagrani, Sp.A, BMedSc, terdapat tiga faktor utama yang saling berkaitan dalam menyebabkan GTM, yaitu waktu pemberian makan, variasi dan tekstur makanan sesuai usia, serta cara pemberian makan.
"Untuk mengatasi GTM, orang tua perlu menerapkan tiga metode penting agar anak lebih lahap makan. Pertama, pastikan anak merasa lapar dengan memberi jeda 2-3 jam sebelum makan dan tidak dalam kondisi mengantuk. Kedua, berikan variasi rasa dan jenis makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak serta tekstur yang sesuai dengan tahapan usianya. Ketiga, perhatikan cara pemberian makan yang tepat, seperti memastikan posisi duduk anak tegak saat makan.
Hindari kebiasaan memberi makan sambil menggendong anak, karena posisi punggung dan leher yang kurang tepat dapat menghambat proses makan. Selain itu, minimalkan distraksi agar anak bisa lebih fokus mengenali makanan serta belajar mengunyah dan menelan dengan baik," ungkapnya dalam acara peluncuran 3 Metode GLM di The Gallery Cibis Park, Jakarta.
Memberikan makanan kepada bayi tidak hanya sekadar mengisi perutnya, tetapi juga melatih keterampilan makan dan membentuk kebiasaan makan yang sehat.
Gerakan Lahap Makan dengan metode SUN dapat membantu adek bayi menikmati waktu makan dengan baik. Berikut tiga metode yang bisa diterapkan selengkapnya.
Salah satu kunci agar adek bayi makan dengan lahap adalah memastikan ia benar-benar lapar. Untuk itu, perhatikan hal berikut:
- Berikan makanan saat bayi lapar dan tidak mengantuk.
- Pastikan bayi puasa 2-3 jam sebelum makan, termasuk dari camilan dan ASI.
Baca Juga: Anak Makan Belepotan Jangan Dimarahi ya, Moms! Ini Larangan Dokter
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR