Nakita.id - Liburan sekolah menjadi momen yang tepat bagi anak-anak untuk mengeksplorasi kreativitas, membangun keterampilan, dan menikmati waktu berkualitas bersama keluarga. Nah, dalam rangka menyambut liburan sekolah, LEGO Group meluncurkan kampanye LEGO Playground di Indonesia dengan tema "Main dan Jadi Hebat" (Play Builds You), mulai dari 13 Juni hingga akhir Juli.
Kampanye ini mengajak keluarga Indonesia untuk bermain dan menemukan manfaat transformatif dari bermain untuk membantu proses tumbuh kembang anak-anak dalam mempersiapkan mereka menghadapi masa depan. Di Indonesia, LEGO Playground berlangsung sejak 13 Juni hingga akhir bulan Juli.
LEGO Playground membawa pesan “Main dan Jadi Hebat” yang menegaskan bahwa bermain sangat penting untuk memberikan pengalaman belajar pada anak. Kampanye ini juga bertujuan untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa bermain bukanlah sekadar aktivitas, tetapi sebagai aspek penting untuk perkembangan keterampilan anak. LEGO Playground diluncurkan secara nasional dan produknya dapat ditemukan di semua toko resmi. Untuk memberikan pengalaman interaktif yang seru, LEGO Playground juga menghadirkan kegiatan bermain yang asyik dan bermanfaat di Gandaria City Mall mulai 13 Juni hingga 13 Juli 2025.
“LEGO Group berkomitmen memberdayakan anak-anak dalam membentuk dunia mereka melalui kreativitas dan imajinasi. Kampanye LEGO Playground diadakan berdasarkan LEGO Play Well Report, yang telah dirangkum untuk memperdalam pemahaman kami bagaimana kegiatan bermain yang berkualitas memberikan manfaat signifikan bagi anak dan keluarga.” kata Cedric Roose, General Manager, India and Emerging Asia Markets, The LEGO Group.
Menurut Laporan LEGO Play Well 2024, 98% orang tua Indonesia percaya bahwa bermain dapat memperkuat hubungan keluarga dan berkontribusi pada kebahagiaan secara keseluruhan. Selain itu, orang tua telah mengidentifikasi keterampilan yang penting bagi keberhasilan anak-anak mereka: kepercayaan diri (39%), komunikasi (32%), kreativitas (29%), ketahanan (27%), dan pemecahan masalah (26%).
Dengan memprioritaskan bermain, kita dapat mengembangkan keterampilan tersebut dan mempersiapkan anak-anak dengan lebih baik untuk menghadapi masa depan yang lebih dinamis. Namun, terlepas dari pengakuan ini, masih ada kesenjangan dalam praktiknya. Sebanyak 98% orang tua berharap mereka dapat lebih banyak bermain sebagai keluarga, dan 89% anak-anak mengatakan mereka ingin lebih banyak bermain, menekankan pentingnya waktu bermain yang lebih bermakna dan berkualitas di kehidupan sehari-hari.
Melihat ini, LEGO Group mengambil inisiatif dalam menghadirkan kegiatan LEGO Playground dengan beragam aktivitas interaktif yang dirancang untuk menunjukkan bagaimana bermain dapat menjadi kegiatan untuk membangun keterampilan anak secara nyata. Beberapa kegiatan menarik dan menyenangkan yang dapat diikuti antara lain:
- Launch-O-Rama: Membuat ketapel dari LEGO bricks dan luncurkan objek ke zona poin. Tantangan cepat ini mengasah kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah.
- Slam Dunkinator: Menyelesaikan rintangan dengan melengkapi komponen yang hilang. Kegiatan ini memperkuat logika dan inovasi, dirancang untuk pemecahan masalah.
- Hat Trick Hustle: Menghiasi topi LEGO versimu dan dapat dipakai saat melewati jalur rintangan. Mendorong kreativitas dan koordinasi fisik.
- Build Relay: Bekerja sama untuk membangun dan memodifikasi kendaraan LEGO bricks dalam lomba estafet waktu. Melatih kolaborasi, adaptasi, dan kecepatan berpikir.
Baca Juga: Bagaimana Posisi Tummy Time Bayi yang Benar? Tumbuh Kembang Si Kecil Tergantung Pada Hal Ini
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR