Tabloid-Nakita.com - Menurut data statistik 9 dari 10 orang di seluruh dunia adalah pengguna tangan kanan (right-handed), jadi hanya 10% dari total populasi yang masuk ke kelompok anak kidal. Jika kedua orang tua bertangan kidal, maka kesempatan memiliki anak bertangan kidal menjadi 50%. Jika hanya salah satu orang tuanya yang kidal, maka kemungkinan anak kidal akan menurun 2% saja. Faktor genetik memegang peranan cukup penting dalam menjadi seorang anak menjadi kidal.
Seperti halnya anak lain, anak kidal dapat berprestasi dan memaksimalkan potensinya. Berikut kiat membesarkan anak kidal:
Tip Membesarkan Anak Kidal : #1 Menerima dengan sikap positif.
Jadikan kondisi kidal menjadi sebuah anugerah ketimbang kutukan dengan memperlakukan si kecil dengan hal-hal yang bisa membuat membuat mereka merasa berbeda dan aneh. Dalam hal ini sangat diperlukan orang tua yang suportif dalam mendampingi setiap gerak perkembangan anak mereka.
Orang yang menggunakan tangan kiri lebih dominan, maka akan lebih sering menggunakan otak kanan ketimbang yang kiri. Itu artinya seseorang akan lebih cenderung menggunakan intuisi, emosi, imajinasi, kreativitas dan pemikiran holistik mereka dalam berpikir. Karena itu anak kidal akan lebih kreatif, artistik dan imaginatif. Tak hanya itu, keistimewaan lain ‘si kiri’ adalah kemampuan mereka dalam memecahkan masalah. Karena itu, terimalah keunikan si kecil dengan sikap dan pikiran yang positif.
Tip Membesarkan Anak Kidal : #2 Siasati dengan cara yang tepat.
Sebenarnya, menjadi kidal tidak akan menyebabkan gangguan besar dalam kehidupan anak Anda. Meskipun mereka harus berhadapan dengan dunia yang disediakan untuk para pengguna tangan kanan, tapi yakinlah si kecil akan mampu beradaptasi dengan baik.
Masalah minor yang paling sering ditemui anak kidal adalah menalikan sepatu atau belajar langkah-langkah menari. Di sinilah kesabaran Anda dibutuhkan, bimbingan fisik dibutuhkan untuk membantu anak menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang ada. Untuk memulai, coba posisikan diri Anda bersebrangan dengan si kecil ketimbang duduk di sebelahnya. Mengapa? Sebab dengan posisi ini anak bisa meniru gerakan Anda dengan mudah.
Kemudian ganti penggunaan kata kanan dan kiri dengan isyarat arahan. Contoh: “gunakan tangan yang paling dekat dengan pintu” atau “berjalananlah mendekati jendela”. Saat mengajarkan si kecil mengikat tali sepatu, gunakan arahan yang tidak menggunakan kanan dan kiri. Biarkan anak memutuskan tangan mana yang paling nyaman mereka gunakan.
Tip Membesarkan Anak Kidal : #3 Jangan dipaksa.
Karena kidal terjadi karena faktor genetik, maka memaksa si kecil menggunakan tangan kanan hanya akan timbulkan dampak psikologis. Antara lain gagap. Ini dapat Anda lihat dari cara berbicara si kecil, jika sebelumnya oke-oke saja lalu tetiba menjadi gagap. Itu berarti anak Anda stres dan mengalami banyak tekanan. Bagaimana tidak, mereka dipaksa menggunakan tangan kanan sementara yang mereka tahu tangan kiri jauh lebih kuat dan terampil. Biasanya, gagap akan hilang saat si kecil kembali diperbolehkan menggunakan tangan kirinya. (AA)
KOMENTAR